Saya ini tipe orang yang nggak suka pakai Jam, trus kalau pengen tahu jam gimana dong. Ya gampang aja, tinggal lihat HP, atau pakai teknologi "Siri".
Wah hebat dong HP lo Iphone 4S ya? ....hehehe nggak sanggup beli 4S. Khan 4S nya bisa diganti dengan orang yang lewat. Cukup tanya "Jam berapa Mas, Mbak, Om, Tante"...ntar kan keluar jawabannya ...haghaghag
Tulisan ini diinspirasi sama komengnya om Gharonx di tulisan saya sebelumnya (hehehe gue ngomong variabel lagi ya Mi :). Ada banyak jam tanpa baterai warisan nenek moyang kita dulu. Kita mulai aja dulu dari yang paling gampang, Jam Matahari.
Jam matahari yang kurang akurat
Jika bicara mengenai jam matahari, yang terbayang oleh saya adalah yang tipe seperti ini (gambar bukan punya saya);
Caranya gampang sekali, tinggal tusuk pensil secara vertikal ke piring kertas, lihat jam saat itu, lalu tandai bayangan dengan jam saat itu (begitu terus dilakukan setiap jamnya). Pembacaan jamnya lumayan akurat karena saya cuma pakai jam itu selama 3 hari berturut-turut. Selepas 3 hari, jam matahari pun masuk kotak penyimpanan.
Ada dua bagian penting dalam setiap jam matahari.
- tiang waktu (gnomon), yaitu bagian yang memberikan bayangan
- piringan waktu, yaitu bagian yang menangkap bayangan dan memberikan informasi waktu dengan posisi bayangan
Tahukah sahabat, jam matahari seperti di atas hanya akurat sampai waktu yang terbatas. Seiring waktu, keakuratannnya akan berkurang karena perubahan posisi terbit matahari. Simak tgambar berikut yang di ambil dari tulisan Hari ini Matahari Tidak terbit di Timur
Posisi Matahari 21 Desember
Posisi Matahari 21 Juni