Semarang (07/08/2021) Tahun 2021 masih sama dengan tahun sebelumnya, kondisi Negara Indonesia masih dilanda kasus Covid-19, sehingga khususnya bulan juni pemerintah memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), namun hal ini tidak menjadi penghalang adanya pelaksanaan KKN Tim 2 Universitas Diponegoro dimana ditempatkan pada daerah terdekat dengan tema yang diangkat yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Brbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)". Adanya kondisi pandemi marak terjadi tindak kecurangan pelaku usaha daging sapi gelonggong di pasaran untuk memperoleh keuntungan dan adanya Covid-19 ini perlu sosialisasi akan pentingnya program 5M kepada masyarakat utamanya saat perayaan hari besar seperti hari raya idul adha melakukan penyembelihan di suatu kelurahan
Melihat hal ini, salah satu Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021 bernama Asiannado Naibaho dari program studi Peternakan 2018 mengusulkan 2 program bagi warga Kelurahan Karangrejo RW 02 yaitu progam pertama terkait tinjauan protokol kesehatan 5M saat teknis penyembelihan hewan kurban dan program kedua yaitu pendampingan pemilihan daging sapi segar di pasaran dimana sebelumnya telah diberikan edukasi melalui poster yang disebarkan.
Peran mahasiswa kkn tim 2 Undip membantu masyarakat RW 02 agar tetap menerapkan prorgam 5M saat teknis penyembelihan hewan kurban, meski masyarakat merayakannya hanya dirumah saja tetapi upaya ini dapat meminimalisir penularan virus Covid-19. Output yang diberikan untuk program pertama adalah masyarakat mulai menyadari dan menerapkan penerapan program 5M di era pandemi Covid-19 peran saya sebagai Mahasiswa Tim 2 KKN Universitas Diponegoro membantu pemerintah mendukung program 5M (Memakai masker,menjaga jarak, mencuci tangan,menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) dengan mengarahkan masyarakat pada saat teknis penyembelihan yaitu hanya panitia kurban saja yang ikut proses di dalamnya dan penyebaran daging dilakukan secara door to door.
Realisasi program 2 mengajak salah seorang perwakilan warga yang dijadikan sebagai kader untuk program yang berkelanjutan dimana dilakukan pendampingan secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (program 5M ) yaitu memilih kualitas daging segar dipasaran, tak hanya itu dengan adanya poster yang disebar dilingkungan kelurahan karangrejo akan menambah wawasan umum terhadap masyarakat luas tak hanya sebatas masyarakat Karangrejo, Semarang.
Output program kedua yaitu masyarakat khususnya Kelurahan Karangrejo RW 02 menjadi menjadi smart buying dapat membedakan daging sapi yang segar dan daging yang telah dipalsukan di pasaran seperti daging gelonggong dan paham akan pemilihan kualitas daging sapi yang layak dikonsumsi serta telah memenuhi konsep ASUH (Aman,Sehat,Utuh dan Halal).
Saya sebagai Mahasiswa Universitas Diponegoro telah mampu mewujudkan peran COMPLETE dan menjadi agent of change karena bisa membantu apa yang dibutuhkan masyarakat dimasa Pandemi Covid-19.
Nama: Asiannado Naibaho
DPL: Daud Samsudewa S. Pt, M. Si, Ph. D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H