Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Sejarah Penting Dikenal Anak Muda?

Diperbarui: 10 Agustus 2018   04:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah, tegas Bung Karno. Yuk, kenali sejarah dengan cara rekreatif dan edukatif, seperti dilakukan komunitas ini.

Jika kita mengenal sejarah seperti yang dilakukan Komunitas Historia Indonesia, komunitas yang sudah eksis lebih dari 15 tahun, maka sejarah akan jauh dari kata membosankan.

Misalnya? Salah satu agenda rutin komunitas ini adalah napak tilas menyusuri bangunan bersejarah, melihat lebih dekat gedung-gedung tua, museum, monumen, dan situs-situs bersejarah lain.

Asep Kambali, S.Pd, pendiri komunitas ini, mengaku telah lama jatuh cinta pada ilmu sejarah. Ketika Asep masih duduk di bangku kuliah jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Jakarta, ia membentuk komunitas bersama enam temannya.

Namanya: Komunitas Pencinta Sejarah dan Budaya Indonesia.

Ini karena sejarawan dan aktivis pelestarian sejarah dan budaya Indonesia kelahiran 16 Juli 1980 tersebut merasa terdorong keprihatinan melihat anak muda yang tak lagi peduli sejarah.

"Sebagai mahasiswa calon guru sejarah, saya berpikir saat lulus nanti percuma saya mengajarkan sejarah sementara muridnya tidak suka sejarah," kenang Asep. "Harus ada alternatif lain, strategi atau formula khusus agar mereka suka dengan sejarah."

Komunitas yang dibentuk pada 23 Maret 2003 dengan tujuan awal menjadikan sejarah menarik dan disukai anak-anak tersebut lantas bertransformasi menjadi Komunitas Historia Indonesia (HKI) pada 2006.

Kenapa sejarah penting dikenal anak muda?

"Belajar sejarah akan menumbuhkan sikap nasionalisme atau kecintaan terhadap tanah air. Dari sejarah pula, kita tahu bagaimana perjuangan para pahlawan meraih kemerdekaan ini," tegas Asep.

"Suka atau tidak, kita mesti tahu sejarah perjuangan bangsa ini. Jangan sampai karena keengganan belajar sejarah, kita tidak paham bahwa republik ini diperjuangkan dengan darah, air mata, dan nyawa para pejuang," tandas Asep.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline