Lihat ke Halaman Asli

Visionary Path

Informasi Terkini

Ayah yang Diam

Diperbarui: 25 November 2024   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ayah yang Diam"

By: Ashri Ramadhan

 

Ayah tak banyak bicara,
tapi selalu ada di sana.
Tatapannya mungkin dingin,
namun hatinya hangat dan tenang.

Saat kita tertidur pulas,
ia berjaga tanpa lelah.
Tak pernah mengeluh atau marah,
meski lelah terus menyerang.

Di balik sikap yang terlihat biasa,
ada cinta yang tak pernah sirna.
Ia diam, tapi hatinya bicara,
mencintai kita tanpa kata-kata.

Ayah mungkin jarang bercerita,
tapi pelukannya selalu ada.
Di balik wajah tanpa senyum,
tersimpan cinta yang begitu dalam.

"Ayah yang Diam"

Dalam keheningan, ada suara yang tak terucap.
Di balik senyap, ada cinta yang tak tergantikan.
Puisi ini adalah perjalanan masuk ke hati yang memilih diam,
Namun menyimpan dunia di dalamnya.

Mari temukan kisah cinta seorang ayah—
yang tak selalu terucap, tapi selalu terasa.

Baca dan rasakan suara hati yang tertahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline