"Ayah yang Diam"
By: Ashri Ramadhan
Ayah tak banyak bicara,
tapi selalu ada di sana.
Tatapannya mungkin dingin,
namun hatinya hangat dan tenang.
Saat kita tertidur pulas,
ia berjaga tanpa lelah.
Tak pernah mengeluh atau marah,
meski lelah terus menyerang.
Di balik sikap yang terlihat biasa,
ada cinta yang tak pernah sirna.
Ia diam, tapi hatinya bicara,
mencintai kita tanpa kata-kata.
Ayah mungkin jarang bercerita,
tapi pelukannya selalu ada.
Di balik wajah tanpa senyum,
tersimpan cinta yang begitu dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H