REVOLUSI SPIRITUAL
KPK dianggap merusak tatanan bernegara
Masyarakat Indonesia sangat tahu benar bahwa Fahri Hamzah adalah tokoh depe'er yang terkesan sangat sombong dan terkesan tidak takut kepada siapa pun.
Sosok yang seorang ini sangat lantang dan terang-terangan menuduh KPK seperti kelompok jahat yang merusak kehidupan bernegara.
Banyak tokoh negeri ini telah jadi korban otete KPK yang sangat menista martabat yang ditangkap.
Sekandal e-katepe adalah bohong
Fahri Hamzah terang-terangan mengatakan bahwa skandal e-katepe adalah bohong belaka. Hanya sebuah cerita khayalan Nazaruddin. Tidak ada sama sekali kerugian negara yang disebut sampai dua trilyun lebih.
Kefasihan Fahri membeberkan cerita buruk KPK memberi kesan bahwa dia sangat tahu banyak sisi lain atau seluk beluk permainan kelas tinggi tentang e-katepe. Terkesan Fahri seperti ada di dalam yang bermain.
Bagi Fahri. Bahwa ada rekaman-rekaman, pengakuan-pengakuan yang terkait dengan skandal e-katepe dan juga tewasnya Johanes Marleen warga negara Amerika agaknya mungkin belum bisa diakui menjadi bukti penting dalam kasus yang menggemparkan ini. Bukan bukti kerugian negara.
Fahri melawan KPK, melawan Jokowi
Agaknya melawan KPK secara terang-terangan adalah satu-satunya setratergi penting untuk mengambil posisi berseberangan melawan Presiden Jokowi secara total. Tanpa kompromi. Agar terkesan tidak ada gunanya Presiden Jokowi bersikap ramah terhadap Fahri kecuali harus bersikap bisa memahami dan sungkan.