Lihat ke Halaman Asli

Moh. Ashari Mardjoeki

Senang baca dan tulis

Jangan Takut kepada Negara sebab Tuhan Tidak akan Menghukum

Diperbarui: 26 Desember 2017   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

REVOLUSI SPIRITUAL

Bernegara tidak perlu takut kepada apa pun

Judul tulisan ini dibuat demikian untuk segera menarik perhatian yang mulai membuka leman Kompasiana. Sama sekali tidak ada maksud untuk mengajak pembacanya berfaham atheis. Harap dimaklumi.

Dasar pemikiran penulis membuat judul demikian karena yang disebut Allah SWT sesungguhnya hanyalah sebuah nama yang dibuat (diciptakan) manusia bagi yang disebutnya sebagai Tuhan.  Karena Tuhan agaknya tidak pernah menyatakan DiriNYA bernama.

Semua yang ada dalam realita. Termasuk Tuhan, ditandai untuk dikenali bersama dengan diberi sebutan menurut wujud, jenis, sifat, manfaat, golongan maupun kelompok dan diberi nama-nama yang sekiranya sesuai. Oleh manusia.

Tuhan pun diakui nyata ada dalam realita kehidupan. Maka Nabi Muhammad SAW berfirman agar manusia menyebutNYA dengan sebutan yang bercitra indah serta memancarkan kemuliaan karena "Memberi" hak kepada manusia sebagai satu-satunya mahluk yang bisa berkalam dan berpengetahuan.

Pelindung utama keselamatan

Pelindung utama yang ada di diri manusia adalah berbentuk kesadaran atas keterbatasan dan kecerdasan dirinya sendiri terhadap terhadap bahaya yang ada.

Dengan kecerdasanNYA manusia DiberiNYA kemampuan untuk berusaha menyelamatkan dan melindungi isi alam semesta yang DikehendakiNYA ada dalam realita.

Maka penulis berpendapat. Bangsa Indonesia tidak perlu takut kepada siapa pun. Kalau toh ada yang harus ditakuti hanyalah atas "kebodohan" memahami dirinya sendiri sebagai suatu bangsa yang negaranya berdasar Pancasila.

Keterbatasan diri memang bisa membuat orang tak berdaya menguasai dirinya sendiri. Apa lagi meghadapi ulah buruk sesamanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline