Lihat ke Halaman Asli

Moh. Ashari Mardjoeki

Senang baca dan tulis

Gubernur Ahok Berani karena Benar, Ali Sadikin Berani karena Pemberani

Diperbarui: 26 September 2016   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

REVOLUSI SPIRITUAL

Kebranian Ahok ada awalnya. 

Ahok berani berpolitik karena dendam pernah menjadi korban politik yang konyol, kotor dan memalukan—curang.

Ahok berani omong kasar karena jengkel kepada orang-orang terhormat. Yang omong sopan dan santun tetapi kianat.

Ahok berani menggusur. Demi Jakarta yang sejahtera, nyaman, tertib teratur, indah dan bersih.

Ahok berani memilih jalur partai karena ada Teman Ahok, NasDem, Hanura, Golkar dan PDI-P.

Ahok berani melawan DPRD karena ada anggaran  siluman yang sengaja diikutkan.

Ahok berani pakai e-budgeting karena anggaran DKI bisa diliarkan ke mana-mana.

Ahok berani menantang mafia, premanisme dan koruptor di DKI. Demi warga Jakarta yang dilindungi dan dihormati negara.

Ahok berani tegas karena diharapkan oleh seluruh Bangsa Indonesia.

Ahok berani sengaja marah dan marah karena dipancing untuk marah agar kehilangan arah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline