Lihat ke Halaman Asli

Ashar Abdillah

Mahasiswa MIP APMD Yogyakarta

Ziky Anak Indie (Menabur Imajinasi)

Diperbarui: 18 Januari 2023   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampai di rumah, Ziky langsung laporan ke Andira. Kalau ia sudah sampai. Chat Andira "Aku sudah sampai nhi, aku lagi beres-beres rapih. Makasih yah atas segala bantuannya." Chat Ziky ke Andira.

"Yah, syukurlah. Lagian taunya kamu sakit ehh malah maksain. Istirahat yah,.." balasan Andira.

Perasaan Ziky pun tak terbendung dengan segala perhatian Andira. Ia ingin sekali untuk menuturkan cintanya, akan tetapi disisi lain ia cenderung menutupinya.

Umminya pun memanggil untuk makan malam, ziky kemudian bergegas ke ruang makan. Untungnya lukanya pun agak tidak terlihat dikarenakan rambutnya sedikit menutupi. Namun justru Umminya dengan teliti melihat ada sedikit perban.

"Ziky, kok ada perban. Iapun langsung mengeceknya". Cemas Ummi

"Itu mhi habis sedikit terpeleset, tapi Nga apa-apa kok,". Ucap Ziky

"Oh, Iyah untung Nga apa-apa. Kan kamu ujian. Yasudah habis makan kamu langsung belajar yah". Ucap Ummi.

Setelah selesai makan. Ia kemudian lanjut ke kamar untuk mengerjakan soal-soal latihan yang telah dibuatkan oleh Andira. Dia sangat bersemangat dikarenakan ia tidak ingin membuat kecewa Andira serta orang tuanya.

Malam semakin larut, ia putuskan untuk segera Istirahat. Mengingat pagi-pagi ke sekolah.

.........................

Mentari pagi pun menyapa, semua sudah ada di sekolah termaksud Ziky yang terus datang pagi  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline