Lihat ke Halaman Asli

Dalam Diammu, Kau Syair Buatku..

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diam pun kau anggun

Dalam diam pun kau merayu hati yang ribuan tahun tlah mati..

Menghentikan tasbih yang tertutur dari bibir lugu nan layu..

Menghentikan nafas yang setiap saat membangkitkan rindu bertalu-talu..

Dalam diam pun ku tahu ku kira aku kehilanganmu

Kukira langit selamanya ungu, yang dulu semurni biru hamparan darahmu..

Kukira bumi telah kehilangan bening, yang mensucikan malu untuk menghadap Penciptamu..

Untuk mengucapkan maaf, karena dalam diammu sejenak aku terpana olehmu..

Tidaklah secuil syair yang perlu kau ukir, karena dalam diammu kau pun puisi buatku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline