Lihat ke Halaman Asli

Ashabul Yamin

mahasiswa/pelajar

Meningkatkan Nilai Tambah Pedagang Ikan Melalui Inovasi Abon Ikan Aneka Rasa di Desa Rumbuk, Kec. Sakra, Lombok Timur

Diperbarui: 16 Februari 2023   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

, -- Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) Desa Rumbuk, menggelar sosialisasi dan pelatihan pengembangan usaha abon pindang di Dusun Tanah Lumpur, Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra Lombok Timur......

Menghadirkan pemateri Rijlan Hadi Amri Dari Sahabat Seponjol, para Mahasiswa KKN Tematik Unram terpanggil untuk dapat mengembangkan potensi lokal di wilayah setempat yang dikenal merupakan salah satu daerah penghasil ikan (Gudang Ikan) di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

"Jadi kami merasa terpanggil untuk memotivasi warga dalam mengolah Ikan menjadi Abon Pindang. Hal ini agar masyarakat di wilayah Dusun Tanah Lumpur dapat lebih meningkatkan pendapatan mereka," ujar Ketua KKN Tematik Unram Desa Rumbuk, Ashabul dalam siaran tertulisnya, Rabu, (11/1)

Menurutnya, pengembangan usaha abon pindang di wilayah Desa Tanah Lumpur menjadi program kerja utama yang difokuskan pihaknya dalam KKN kali ini.

Sebab, kendati menjadi daerah penampung ikan namun masyarakat di wilayah setempat justru masih banyak yang belum bisa sejahtera.

"Kehadiran kami dengan menggandeng pemateri yang ahli pada bidangnya, maka peningkatan nilai tambahan warga melalui industri perikanan, terutama abon ikan secara mekanis diharapkan akan dapat meningkatkan pendapatan warga dan pelaku usaha ikan (Abon) di Desa Rumbuk," Jelas Ashabul....................

img-produk-2-63ede0f14addee7ae17de592.jpg

Ia mengaku sedikit lega atas kepedulian kepala desa Rumbuk, kepala dusun Tanah Lumpur, hingga Babinsa yang terlihat sangat mendukung penuh kegiatan sosialisasi dan pelatihan  pengembangan usaha abon pindang tersebut.Dimana abon yang dikembangkan dengan inovasi rasa yang meliputi rasa Balado,Barbeque,Jagung bakar,dan Keju.Tujuannya yaitu agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.Sehingga dapat menarik minat banyak konsumen.Selain itu dengan adanya inovasi rasa yang beragam,mampu meningkatkan harga dan daya jual abon menjadi lebih tinggi,apabila produk abon tersebut dapat dikembangkan oleh masyarakat desa rumbuk.

"kami juga bersyukur, masyarakat Dusun Tanah Lumpur memiliki antusias yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini. Apalagi mereka diajarkan bagaimana dapat meningkatkan mutu-mutu hasil produksi abon pindang warga. Sehingga akan dapat meningkatkan nilai jual hasil olahan abon ikan pindang di wilayah setempat,"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline