Dalam pendidikan seharusnya pendidik mampu memahami karakteristik setiap peserta didiknya tanpa terkecuali. menurut pendapat Degeng (1991:6) mengatakan bahwa karakteristik siswa adalah aspek aspek atau kualitas perseorangan siswa yang telah dimilikinya. Menganalisis karakteristik siswa dimaksudkan untuk mengetahui ciri-ciri perseorangan siswa.
Hasil dari kegiatan ini akan berupa daftar yang memuat pengelompokkan karakteristik siswa, sebagai pijakan untuk mempreskripsikan metode yang optimal guna mencapai hasil belajar tertentu. Langkah-langkah mendesain pembelajaran menurut Degeng (1991 : ) yaitu sebagai berikut ;
- melakukan analisis tujuan dan karakteristik materi pembelajaran;
- menganalisis sumber-sumber belajar (kendala);
- melakukan analisis karakteristik siswa;
- menetapkan tujuan belajar dan isi pembelajaran;
- menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran;
- menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran;
- menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran;
Analisis dari karakteristik peserta didik sendiri dapat berupa bagaimana seorang pendidik melihat keaktifan setiap peserta didiknya didalam kelas, ineraksi antara pendidik dan peserta didik sangat diperlukan, karakteristik yang lainnya yaitu bagaimana setiap peserta didik mampu menginterpretasikan ilmu yang telah diajarkan pendidik kedalam lingkungan disekitarnya.
Dengan karakteristik siswa yang telah diuraikan seperti di atas, pendidik dituntut untuk dapat mengemas perencanaan dan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada siswa dengan baik, menyampaikan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar kehidupan siswa sehari-hari, sehingga materi pelajaran yang dipelajari tidak abstrak dan lebih bermakna bagi anak. Selain itu, siswa hendaknya diberi kesempatan untuk pro aktif dan mendapatkan pengalaman langsung baik secara individual maupun dalam kelompok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H