Lihat ke Halaman Asli

Aruh Adat Dayak Meratus

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aruh Adat dayak meratus yang ada di Loksado atau yang sering disebut dengan Aruh Ganal. Aruh Ganal digelar biasanya bulan juni / juli sebagai tanda ucapan syukur warga Dayak Meratus atas hasil panen.Serta sebagai ajang doa bersama warga Dayak Meratus agar pada panen berikutnya lebih banyak hasil yang didapat serta dijauhkan dari hama perusak tanaman. Saat berlangsung, beberapa Balian turut meramaikan Aruh Ganal.Balian merupakan kumpulan beberapa warga Dayak Meratus yang mengetahui seluk beluk upacara serta pengetahuan tentang adat istiadat.Mereka dapat mengucapkan mantra yang sangat panjang.Biasanya Balian tersebut berguru pada Balian Tuha dan belampah (semacam semedi terhadap berbagai roh halus untuk mendapatkan kesaktian tertentu).

Biasanya upacara adat ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tetapi banyak dihadiri oleh masyarakat dari luar Loksado seperti Banjarmasin bahkan ada yang dari Jakarta, luar negeri ( turis asing dari berbagai Negara ), yang berdatangan untuk melihat acara upacara adat ini secara langsung. Para photographer dari berbagai kota juga selalu berdatangan setiap acara upacara adat ini. Aruh Ganal ini juga diramaikan oleh banyak nya sesaji berupa makanan khas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline