Lihat ke Halaman Asli

Mencintai Setulus Cintamu

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Ibu...
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Bersamamu aku tak pernah merasa sendiri
Kau adalah malaikat dan matahari serta rembulan hidupku
Ajarkan tentang hidup yang tak selamanya terang dan gelap
berikut jalan yang penuh liku.

Ibu...
Kini waktu membawaku seperti dirimu
Kupinta bait-bait do'a dari ijabahnya do'amu di haribaanNya
Agar ku mampu memeluk,memndidik dan menyerahkan ikhlasku
Seikhlas engkau padaku
di sepanjang waktu...

Ibu...
Maafkan..., bila tak selalu hadirkan bahagia di hatimu
seperti bahagianya dirimu menyambut hadirku
Maafkan...,bila laraku masih saja bergayut di bahumu
tak seperti hangatnya tepukan hangatmu di pundakku
saat aku termangu

Ibu...
Engkau..., pohon kehidupanku yang tak tergoyah oleh angin dan waktu
Memberi kesejukan dalam teriknya siang
Engkau...,adalah kehangatan
Menyelimuti tubuhku yang mengigil kedinginan
dalam sunyi dan pekatnya malam

Ibu...
Ajarilah aku, tentang tulusnya mencintai
Setulus cintamu padaku yang tak kan pernah berhenti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline