Lihat ke Halaman Asli

Asep Sumpena

Suka mengamati

Bantuan Pertama untuk Korban Topan Haiyan Berasal dari Batam

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1386141885549415444

Kepedulian kepada sesama adalah kewajiban kita semua. Sudah sewajarnya dan seharusnya untuk menolong orang lain yang ditimpa kesusahan. Baik keluarga, teman-teman dan tetangga dekat kita. Bahkan kita wajib menolong orang lain yang jauh lokasinya kalau memang kita mampu. Baik itu lintas wilayah atau pulau, bahkan lintas negara. Banyak diantara kita yang berniat menolong orang lain tapi dilakukan dengan cara-cara kontra-produktif. Misalnya menolong pengungsi di Timur Tengah yang dilanda konflik, bukannya di tolong dengan memberikan bantuan dengan barang-barang yang dibutuhkan, malah melakukan demonstarsi yang mengganggu ketertiban umum. Ketika topan Haiyan memporakporandakan sebagian wilayah negara tetangga kita, Filipina, cukup banyak unsur di Tanah Air yang tergerak dan bergerak untuk membantu mereka yang menjadi korban dengan bantuan yang dibutuhkan terutama untuk korban yang masih hidup. Perusahaan di mana kami bekerja adalah sebuah PMA dengan karyawan yang multi-etnis, terdiri dari berbagai suku di Indonesai dan multi-ras, berasal dari beberapa negara di Asia, seperti Jepang, Singapura, Malaysia dan Filipina. Apabila salah satu wilayah di Tanah Air terkena bencana misalnya, maka sebagian besar karyawan tergerak untuk memberikan sumbangan. Sumbangan dikumpulkan per divisi lalu digabung dan disalurkan kepada yang berkepentingan, baik melalui keluarga karyawan maupun lewat lembaga-lembaga resmi yang ada. Ketika terjadi bencana topan Haiyan yang melanda Filipina tengah pun, kami segera mengumpulkan sumbangan buat para korban. Ketika dana bantuan sudah terkumpul, awalnya bingung mau disalurkan melalui siapa atau lewat lembaga mana. Sebenarnya ada dua orang berkebangsaaan Filipina yang bekerja di perusahaan kami ini. Namun kampung halamannya bukan daerah yang terkena bencana. Mereka di tinggal di Cebu bagian tengah dan selatan, sedangkan yang terkena bencana parah adalah Cebu bagian utara. [caption id="attachment_296400" align="aligncenter" width="448" caption="Wilayah yang Terkena Bencana Topan Haiyan / solopos.com"][/caption] Untungnya, salah seorang dari mereka mau pulang kampung ke Cebu, dan bersedia menyalurkan bantuan langsung ke korban bencana. Akhirnya uang rupiah ditukar ke dolar dan diserahkan kepada salah seorang karyawan dari Filipina tadi. Maka pada pertengahan November 2013 lalu pulanglah ia ke kampung halamannya di daerah Talisay di pantai timur Cebu bagian tengah, uang sumbangan tadi ditambah sumbangan dari pihak keluarganya dibelikan sembako dan dibungkus menjadi kurang lebih 300 bungkus. Setelah mendapat kabar dari kerabat jauhnya di bagian utara Cebu, bahwa ada satu pulau kecil yang belum mendapat bantuan sama sekali, maka disiapkanlah bantuan sembako tadi untuk membantu penduduk di pulau yang bernama Doong, pulau kecil sekitar pulau Bantayan. Sedangkan pulau Bantayan adalah pulau di sebelah utara pulau Cebu, Filpina tengah. [caption id="attachment_296406" align="aligncenter" width="518" caption="Pulau Doong (dalam lingkaran) di Sebelah Utara Pulau Cebu / en.wikipedia.org"]

1386143392975757687

[/caption] Dengan menggunakan pick-up berangkatlah keluarga karyawan tadi dari Talisay - Cebu tengahsambil membawa bantuan sembako menuju ujung utara pulau. Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 3 jam maka sampailah mereka di pelabuhan utara pulau. Mobil pick-up bantuan tadi menyeberang ke pulan Bantayan dengan menggunakan ferri yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam. Sampai di Bantayan hari masih siang, sedangkan kondisi laut sedang surut, maka menunggulah mereka sampai laut pasang naik. [caption id="attachment_296411" align="aligncenter" width="576" caption="Bantuan Tiba di Pulau Bantayan dari Ferri / Dok.Pri"]

13861442131850838805

[/caption] Sekitar jam 5 sore, laut mulai pasang maka dipindahkanlah bantuan dari pick-up dan dimuat ke dalam sampan, karena tidak ada layanan ferri ke pulau terpencil tersebut. Ada beberapa kejadian dimana salah satu sampan yang dinaiki salah satu anggota keluarga kawan Filipna kita terbalik, sehingga ia tercebur ke laut dangkal yang penun lumpur dan menjadi kotor. [caption id="attachment_296413" align="aligncenter" width="576" caption="Bantuan Dimuat ke atas Sampan - Menuju Pulau Doong / Dok.Pri"]

13861443381509349033

[/caption] Tapi segala halangan tadi mereka kesampingkan, lalu dengan menggunakan sampan mereka berangkat ke arah barat daya menuju pulau Doong, pulau seluas sekitar 4 kilometer persegi yang dihuni sekitar 2,300 jiwa. Mirisnya, pulau ini dilanda topan dengan cukup parah, namun sampai saat itu belum mandapat bantuan dari pihak manapun, termasuk pemerintah Filipina. Mereka makan ikan hasil tangkapan di laut sekitar, dan makan buah-buahan yang ada disekeliling mereka. Bahkan makanan hasil sapuan topan dari daerah lain yang sampai ke sana, mereka kumpulkan untuk dimakan. [caption id="attachment_296409" align="aligncenter" width="576" caption="Sisa-sisa Bencana di Pulau Doong, Filipina / Dok.Pri"]

13861440642131007230

[/caption] Sekitar jam 6 sore, mereka sampai di pulau Doong dan disambut dengan sukacita oleh korban bencana. Sembako dibagikan kepada yang membutuhkan. Dengan penuh sukacita mereka juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuannya. Karena ini adalah bantuan yang pertama kali mereka terima setelah mendapat bencana topan yang dahsyat. Mungkin pemerintah Filipina pun tidak sempat menyalurkan sampai ke pulau Doong dikarenakan cakupan bencana yang cukup luas. Namun siapa bisa menduga, bahwa bantuan pertama kepada penduduk pulau terpencil di Filipian tengah berasal dari kota Batam, Indonesia. Untuk itu, mari kita terus jaga kepedulian kepada sesama. [caption id="attachment_296416" align="aligncenter" width="576" caption="Bantuan Sampai di Pulau Doong / Dok.Pri"]

13861447791890488960

[/caption] [caption id="attachment_296418" align="aligncenter" width="576" caption="Gembira Mendapat Bantuan / Dok.Pri"]

13861449471617510646

[/caption] [caption id="attachment_296419" align="alignnone" width="576" caption="Mengucapkan Terima Kasih atas Bantuannya / Dok.Pri"]

13861450051555626751

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline