Jika anda memiliki penghasilan 5 juta per bulan, berarti nilai ekonomis diri anda adalah 5 juta per bulan. Selama anda hidup dan bekerja, uang 5 juta rupiah tiap bulan akan bisa anda bawa pulang ke rumah.
Tapi bagaimana jika anda tidak ada, masihkah keluarga anda memperoleh uang 5 juta per bulan?
Jawabannya ada empat kemungkinan:
- Tidak, jika anda tidak punya asuransi jiwa.
- Tidak, jika anda punya asuransi jiwa tapi uang pertanggungannya tidak memadai.
- Ya, jika anda punya asuransi jiwa dan uang pertanggungannya memadai.
- Ya, jika anda punya aset yang sangat banyak sekali.
Mari kita singkirkan kemungkinan keempat, karena kalau anda punya aset yang bejibun, mestinya penghasilan bulanan anda lebih dari 5 juta.
Tinggal tiga kemungkinan. Dan melihat kemungkinan kedua, tampak bahwa punya asuransi jiwa saja belum tentu cukup. Lihat dulu UP-nya, mampukah dia menggantikan uang yang rutin anda serahkan kepada keluarga anda.
Berapa itu?
Sederhananya, UP anda harus menghasilkan “bunga” atau “retur” sebesar penghasilan anda jika uang tsb disimpan saja di suatu instrumen investasi yang tergolong aman (misalnya deposito, reksadana pendapatan tetap, dan obligasi atau sukuk pemerintah).
Jadi, berapa itu?
Deposito, RDPT, dan Obligasi/Sukuk
Jika keluarga anda tidak tahu cara menyimpan uang selain di bank, di mana deposito adalah instrumen yang paling besar bunganya, yaitu sekitar 6% setahun untuk saat ini, maka perhitungannya seperti ini: 5 juta x 12 (disetahunkan) sama dengan 60 juta. 60 juta dibagi 0,06 (6%), sama dengan 1 miliar.
Jadi UP jiwa yang setara dengan nilai ekonomi diri anda adalah 1 miliar.