Lihat ke Halaman Asli

Asep Setiawan

Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Mars Para Pemberontak

Diperbarui: 29 Januari 2024   03:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mars Para Pemberontak

Lihatlah, lihat...
tantangan dan rintangan diterabas,
samudera dan badai dijadikan mainan,
peradaban dibangun, oleh kami para pemberontak.

Ketika tembok berdiri mengangkang di tengah jalan, kami para pemberontak telusuri mencari ujung tembok,
atau melompatinya,
atau memanjat,
atau menggali terowongan,
atau melubanginya,
atau merubuhkannya,
atau mematahkan orang yang membangun tembok itu.

Ketika ada tembok di tengah jalan, para penganut Stoikisme berbalik arah,
para pelaksana Law of Attraction, Servo Mechanism, Positive Thinking, dan Affirmasi komat-kamit membaca mantra "aku kuat, aku hebat, aku bersyukur, aku mujur"

Ketika tembok berdiri di tengah jalan, para oportunis mendirikan tenda-tenda piknik dan lapak-lapak obralan, juga berjualan asongan.

Lihatlah, lihat, inilah kami para pemberontak. 

Lihatlah, lihat. Inilah jalan kami. 

Lihatlah, lihat, jika tembok berdiri menghalangi jalan, kami patahkan orang mendirikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline