Lihat ke Halaman Asli

Asep Setiawan

Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Peta Jalan Membentuk Masyarakat Koperasi

Diperbarui: 18 Agustus 2023   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Konsumen yang Berwawasan Ideologis dan Strategis Dapat Mematikan Korporasi Mana Saja yang Mereka Mau.

Abstract

Jika Karl Marx memimpikan terbentuknya masyarakat sosialis melalui tesis pertentangan kelas, di sini dijelaskan bagaimana membentuk masyarakat ekonomi koperasi melalui tesis konsumen ideologis dan strategis.

KEUNGGULAN KORPORASI

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligent (Al) sudah sangat berkembang. Tidak lama lagi akan tersedia di pasaran bebas perangkat yang sepenuhnya dioperasikan dengan suara dan dapat berkomunikasi langsung dengan manusia dalam beragam bahasa. Saat itu terjadi, perangkat yang pertama kali hilang adalah papan panel kontrol, keyboard, dan mouse. 

Segera saja kita tidak lagi perlu CPU dan Laptop karena smartphone kita sudah setara kapasitasnya dengan CPU maupun laptop, dan semuanya dioperasikan dengan suara. Kita akan saksikan robot-robot yang sepenuhnya menyerupai manusia baik itu kulitnya, bicaranya, kemampuan belajarnya, logikanya, perilakunya dan gerakannya.

Al secanggih itu terus menerus dikembangkan oleh korporasi raksasa seperti Google, Apple, Microsoft, dan Facebook. Itulah salah satu keunggulan dari sumberdaya kapital yaitu pada kemampuannya yang sangat tinggi dalam menjaga kesinambungan inovasi dan invensi. Seperti halnya Yamaha da Honda terus berinovasi dalam tehnologi otomotif. Boeing dan Airbus dalam tehnologi dirgantara dan antariksa. P & G dan Kalbe Farma dalam industri farmasi.

Sementara sumberdaya kapital dalam korporasi raksasa berhasil menjaga kontinuitas inovasi dan invensi, produk-produk yang diserahkan menjadi produk anonim ataupun produk milik bersama (public property) melalui istilahnya sofware open source seperti Linux misalnya, hampir tidak berkembang.

Itulah pentingnya korporasi-korporasi raksasa dengan sumberdaya kapital besar bagi kehidupan manusia. Mereka bukan saja memelihara dan melestarikan asset-asset kebudayaan, bahkan lebih jauh mengembangkan dan membiakkannya. Dengan sumberdaya kapital yang besar banyak sekali misi kemanusiaan bisa dituntaskan dengan mudah.

INDIVIDUALITAS DAN ENTREPRENEURSHIP

Banyak korporasi raksasa seperti Google, Microsoft, Apple, dan Facebook didirikan oleh pribad-pribadi yang sederhana. Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin, Microsoft oleh Bill Gates dan Paul Allen, Apple oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak, dan Facebook oleh Mark Zuckerberg dkk. Sebagiannya berkembang dari garasi mobil. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline