Lihat ke Halaman Asli

Asep Setiawan

Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Uban...

Diperbarui: 21 November 2022   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Uban semakin meraja.

Semakin dekat kepada putih sempurna.

Sudah seputih ini aku masih mengeja dunia.

Huruf demi huruf. 

Terbata-bata.

Kadang bertemu maknanya, lebih sering tidak.

Makna yang didapat pun sering aku lupa.

Aku pun tertawa lepas.

Tawa ini, ya tawa ini yang akan ku bawa pulang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline