Siapapun yang akan menyaksikan salah bangunan kuno penting di London, Istana Buckingham pintu masuk yang anggun melalui The Mall. Inilah jalan yang lebar lurus langsung menukik ke bangunan utama Istana Buckingham dari arah depan. Dari jauh sudah terlihat bangunan yang banyak dikunjungi turis yakni istana dan kediaman Ratu Elizabeth II.
Kehadiran The Mall menambah agung Istana Buckingham. Berbagai upacara kebesaran dan para tamu undangan melalui The Mall sebelum masuk ke halaman Istana Buckingham.
Dalam gladi resik pernikahan William-Kate pasukan kehormatan juga berbaris rapi di jalan yang disebut The Mall. Anda bisa lihat sendiri ketika masih kosong The Mall cukup luas dan lebar untuk memperlihatkan keagungan pasukan dan tamu yang melewatinya.
Sehari-hari The Mall memang digunakan buat lalu lintas umum namun sejak persiapan pernikahan jalan ini ditutup untuk umum. Ketika saya mengabadikan jalan ini masih belum ada bendera Union Jack di kiri dan kanannya. Masih terasa tahap persiapan meski sudah dikosongkan dari lalu lintas umum.
Sambil berjalan menyusuri The Mall ini saya ingin melihat kilas ke belakang bagaiman jalan ini hadir menjelang ke Istana Buckingham. Jalan kaki dari arah Trafalgar Square akan membuat Anda sehat.
Memang melelahkan apalagi kalau sedang turun salju dan hujan, namun ketika musim semi menjelang musim panas kali ini, jalan-jalan di The Mall memberikan rasa segar. Dan itulah yang terlihat diantara para wisatawan termasuk yang mengayuh sepeda sewa di London.
Coba kita tengok sedikit latar belakangnya. Tidak seperti bangunan dan tempat kuno lainnya seperti Whitehall atau Westminster Abbey, The Mall dibuat pada abad ke-20. Tujuannya memberikan kesan agung untuk berbagai upacara seperti di kota besar lainnya.
Tiga ratus tahun lalu jelas The Mall masih merupakan jalan yang berdebu menjelang St. James's Palace. Lalu sejak ratu Victoria menjadikan Istana Buckingham kediamanya barulah terjadi perbaikan. Nama "Mall" dan tempat di dekatnya Pall Mall berasal dari permainan Perancis Palle Maille. Maknanya kira-kira berkaitan dengan kesenangan raja bermain di jalan yang berlumpur.
Kini The Mall dijadikan jalan dimana Ratu keluar masuk istana termasuk untuk kunjungan ke Gedung Parlemen. Jalannya diberi warna merah sehingga terkesan seperti karpet merah.
Sebuah diorama di pinggir The Mall dekat Patung Elizabeth yang seolah ingin menunjukkan Ratu Inggris sampai 1952 Elizabeth dekat dengan rakyatnya.
Tanggal 29 April, karpet merah ini akan semakin anggun ketika kereta kuda yang membawa pengantin baru Pangeran William dan Catherine Middleton serta rombongannya melaluinya menuju Istana Buckingham. ***