Pendekatan Rubrik dalam menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Bahwa salah satu kegiatan guru yang tidak boleh ditinggalkan adalah menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Mengapa ini penting?
Karena penentuan KKTP terkait dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik yang sangat beragam.
Dalam suatu kelas pembelajaran, dimungkinkan ada peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran ada juga yang belum mencapainya.
Maka disiinilah urgensi menetapkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP), yakni untuk mengetahui atau mengukur sejauhmana tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran mamsing-masing peserta didik.
Nah, ada banyak pendekatan yang bisa digunakan oleh guru dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP), salah satunya adalah dengan pendekatan rubrik.
Pendekatan rubrik bisa dibilang pendekatan terbaik diantara pendekatan yang lain karena dalam rubrik memuat deskripsi lengkap yang berjenjang sesuai dengan tingkat kompetensi peserta didik.
Bagaimana cara menyusun rubrik dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?
Rubrik merupakan instrumen asesmen yang bisa digunakan dalam asesmen sumatif. Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan oleh guru setelah menyelesaikan suatu materi tertentu. Atau asesmen yang dilakukan di akhir pembelajaran.
Dalam menyusun Instrumen asesmen dalam bentuk rubrik, guru harus memperhatikan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang sudah ditentukan sebelumnya.
Misalkan Telah ditentukan KKTP-nya sebagai berikut:
- peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai profesi orang tua.