Lihat ke Halaman Asli

Pembinaan Pelaksanaan PK Online bagi GPAI di Kabupaten Gunungkidul

Diperbarui: 4 Mei 2023   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar zoom meeting sosialisasi PK Online Kab. Gunungkidul/Dokpri

 

Sambutan Kasi PAIS Kemenag Gunungkidul, Faqih Somadi, M.Pd.I

Pembinaan diikuti oleh kurang lebih 739 GPAI di Kabupaten Gunungkidul. Penyelenggaran kegiatan ini adalah inisiasi sendiri karena mengingat pentingnya PK Online bagi GPAI. Semua GPAI harus ikut, karena jika ada GPAI yang tidak mengikuti PK Online, maka akses GPAI ke Aplikasi SIAGA akan tertutup.

Oleh karena dikhawatirkan ada guru yang terkendala jaringan atau situasi yang tidak memungkinkan mengikuti PK Online, maka diadakanlah sosialisasi ini dengan harapan di tanggal 09 Mei 2023 nanti semua guru bisa mengikuti PK Online.

Dengan menyelenggarakan PK online secara serempak di satu tempat di SMK N 2 Wonosari, diadakan dua tahap mulai jam 09.00 WIB dan 13.00 WIB. dengan ini diharapkan semua GPAI terselamatkan dan sukses mengikuti PK Online.

Pembinaan oleh Kepala Kan Kemenag Kab Gunungkidul, Bp. Sya'ban Nuroni

Peserta zoom meeting sosialisasi PK Online Kab Gunungkidul/Dokpri

Dalam sambutannya Kepala KanKemenag Kabupaten Gunungkidul Bapak Sya'ban Nuroni menyampaikan bahwa kita baru saja memasuki bulan Syawal semoga kita dinyatakan sebagai pemenang setelah melaksanakan ibadah Ramadhan.

Untuk diucapkan Minal aidzin wal faidzin, semoga kesucian kita kembali ke fitrah dan juga bisa memafkan kesalahan orang lain dan pandai mengemban amanah. Selamat Idul Fitri 1444H, Taqabalallahu minna mainkum. Semoga semua amal baik kita diterima oleh Allah swt. Sehingga demikian kita dijadikan oleh Allah menjadi pemenang atas perlawanan hawa nafsu kita. Mohon Maaf Lahir Bathin. Semoga kita mampu mengisi lembaran baru dengan kebaikan.

Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa PK Online ini wajib diikuti oleh GPAI semua jenjang di Kabupaten Gunungkidul. Berbicara tentang Kompetensi, GPAI tentu saja sudah sesuai dengan yang diharapkan, namun mengapa perlu dipetakan? Pemetaan ini menjadi penting untuk dilakukan oleh sebanyak 739 GPAI di Kabupaten Gunungkidul.Pemetaan ini sangat dibutuhkan dan sebuah keniscayaan.

Semoga acara ini bisa memberikan kontribusi yang berarti dalam pengambilan kebijakan di masa datang. Salah satunya dalam mengimplementasikan pelayanan umat. Di sekolah, umatnya adalah peserta didik dan orangtua. Umat memiliki hak untuk dilayani.

Pendidikan menjadi hak semua orang. Dan sebagai pendidik diharapkan mengoptimalkan kompetensi yang ada. Semoga kompetensi yang dimiliki menjadikan peserta didik memiliki karakter yang diharapkan. Dengan demikian GPAI sudah menjariahkan ilmunya. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu yang kita harapkan adalah sadakoh jariyah. Sodakoh jariyah sebagai pendidik adalah ilmu. Ketika ilmu yang kita berikan diamalkan maka kita pun mendapat pahalanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline