Lihat ke Halaman Asli

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Diperbarui: 2 September 2022   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: olahan canva.com

Bagaimana Merumuskan Tujuan Pembelajaran?

Salah satu tugas guru dalam kurikulum merdeka adalah merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP). Tahap ini dilakukan setelah guru memahami Capaian Pembelajaran (CP). Bahwa Capaian Pembelajaran merupakan serangkaian kompetensi dan karakter yang harus dikuasai oleh peserta didik di akhir fase. 

Capaian Pembelajaran tersebut masih bersifat umum dan agar mudah diimplementasikan dalam pembelajaran maka Capaian Pembelajaran (CP) itu harus diurai lebih rinci menjadi Tujuan Pembelajaran (TP).

Jika CP dirumuskan dalam satu fase, maka TP dirumuskan agar bisa dicapai dalam satu atau beberapa jam pelajaran, hingga akhirnya di penghujung fase peserta didik dapat mencapai CP. Oleh karenanya, CP dalam satu fase harus diurai dan dikembangkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran.

Rumusan Tujuan Pembelajaran harus lebih operasional dan konkret dibanding dengan CP. Paling tidak harus ada 2 komponen utama yang ada dalam rumusan TP yaitu (1) Kompetensi dan (2) Lingkup Materi.

Dalam merumuskan TP guru bisa merujuk pada teori taksonomi bloom yang sudah dikembangkan oleh Anderson dan Krathwohl. Dimana dalam teori itu kemampuan atau kompetensi peserta didik dikelompokkan dalam tahapan-tahapan (level) berdasar kemampuan yang paling mendasar ke tahapan yang paling tinggi. Tahapan itu adalah:

Level 1: Mengingat.

Termasuk dalam level ini adalah mengingat kembali informasi yang telah dipelajari, definisi, fakta-fakta, daftar urutan, atau menyebutkan kembali suatu materi yang pernah dipelajari.

Level 2: Memahami.

Termasuk dalam leval ini adalah menjelaskan ide atau konsep seperti menjelaskan suatu konsep menggunakan kalimat sendiri, menginterpretasi suatu informasi, menyimpulkan atau membuat paraphrase dari suatu bacaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline