Lihat ke Halaman Asli

Engkau yang Ditunggu

Diperbarui: 2 Desember 2024   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan pun turun (Dokumen Pribadi)

Engkau yang Ditunggu 

Setelah lama kau nggak muncul
Pohon sawit merintih sakit
Pohon duku berkata rindu
Pohon durian merana dalam penantian
Pohon alpukat hampir sekarat
Engkau ditunggu bak kereta api
Engkau dinanti
laksana kekasih yang telah lama pergi
Bumi pun mengerang kehausan

Kini kau datang
Disambut dengan riang
Pohon sawit tersenyum manis
Pohon duku bersimpuh do'apun mengalun
Pohon durian menyambut dengan tarian
Alpukat pun menari dengan hidmat
Kekasih telah kembali
Kini petani semangat lagi
Mengolah bumi tanpa sangsi
Menjemput harapan di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline