Lihat ke Halaman Asli

Harmoni Kehidupan dari Lahan Pekarangan

Diperbarui: 18 November 2024   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Harmoni Kehidupan dari Lahan Pekarangan

Ketika sesuatu dilakukan secara terus-menerus, ia akan membentuk pola perilaku yang menjadi kebiasaan.

Kebiasaan ini, jika dipertahankan dan dijalankan secara konsisten, perlahan akan mengakar dalam kehidupan sehari-hari hingga berkembang menjadi sebuah budaya yang mencerminkan identitas individu maupun kelompok.

Saya dan istri memiliki kebiasaan yang telah menjadi hobi menyenangkan, yaitu menanam sayuran di pekarangan rumah.

Aktivitas ini kami lakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga jumlah yang ditanam pun tidak terlalu banyak. 

Untuk sayuran yang berumur pendek, kami memanfaatkan polybag sebagai media tanam, sedangkan sayuran yang memiliki masa panen lebih panjang ditanam langsung di tanah, memanfaatkan lahan yang tersedia.

Hobi ini tidak hanya memberikan hasil segar untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menciptakan suasana asri di sekitar rumah.

Pohon Kelor (dokumen pribadi)

Tanaman Obat

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) memiliki hubungan yang kuat dengan praktik pengobatan lokal. Nenek moyang kita telah memanfaatkan daun, akar, atau bunga dari berbagai tanaman untuk menyembuhkan orang di berbagai tempat.

Tradisi ini, yang merupakan warisan penting, harus dilestarikan. Dengan membudidayakan TOGA, masyarakat dapat mempertahankan kearifan lokal dan memperkenalkan generasi muda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline