Lihat ke Halaman Asli

Manusia yang Bermanfaat

Diperbarui: 21 Agustus 2024   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diunduh dari unsplash.com/@joshuaearle

Manusia Bermanfaat

"Jadilah manusia yang bermanfaat". Kalimat sederhana ini menyimpan kekuatan yang luar biasa, sebuah ajakan universal untuk menjadi pelita dalam kegelapan dunia. Menjadi manusia yang bermanfaat bukanlah sekadar slogan, melainkan sebuah panggilan jiwa yang mengajak kita untuk selalu berbuat baik, memberi tanpa pamrih, dan berbagi kasih sayang.

Kalimat "Jadilah manusia yang bermanfaat" didasari oleh sebuah hadits nabi yang diriwayatkan oleh Thabrani, yang berbunyi: "khoirunnaasi Anfa'uhum Linnaas", yang berarti sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

Bayangkanlah, setiap hari kita berinteraksi dengan begitu banyak orang. Setiap pertemuan, setiap percakapan, adalah kesempatan emas untuk menebar kebaikan. Mungkin dengan sebuah senyuman hangat, kata-kata penyemangat, atau tindakan kecil yang tulus, kita dapat mengubah hari seseorang. Memberikan bantuan materi tentu mulia, namun memberikan ilmu, mendengarkan dengan empati, atau sekadar hadir untuk seseorang di saat sulit, tak kalah bermakna.

Kebaikan itu menular. Ketika kita berbuat baik, kita tidak hanya membuat orang lain bahagia, tetapi juga memancarkan aura positif yang menginspirasi orang di sekitar kita. Pernahkah Anda merasakan betapa haru dan tergerak hatinya ketika melihat seseorang melakukan kebaikan? Itulah kekuatan dari tindakan bermanfaat, mampu menyentuh hati dan mengubah dunia.

Menjadi manusia yang bermanfaat juga berarti memperkaya diri sendiri. Ketika kita fokus pada kebahagiaan orang lain, kita akan menemukan kepuasan dan kedamaian batin yang sejati. Sebab, kebahagiaan sejati bukanlah hasil dari apa yang kita miliki, melainkan dari apa yang kita berikan.

Mari kita jadikan dunia ini tempat yang lebih baik. Mulailah dari hal-hal kecil, seperti membantu tetangga yang membutuhkan, berbagi makanan dengan orang yang kelaparan, atau sekadar memberikan pujian kepada orang yang berprestasi. Tindakan-tindakan kecil ini, jika dilakukan secara konsisten, akan menciptakan dampak yang besar.

Jadi, jangan ragu untuk menjadi cahaya di tengah kegelapan. Teruslah berbuat baik, menginspirasi, dan memberikan harapan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi manusia yang bermanfaat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk masalah-masalah yang ada di dunia ini. Mari bersama-sama kita wujudkan dunia yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih penuh kasih sayang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline