Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Pendidikan di Era Baru

Diperbarui: 6 Juli 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transformasi Pendidikan di Era Baru

Pendidikan bukan sekadar menjejali otak dengan teori dan angka. Perjalanan belajar yang sesungguhnya adalah membuka gerbang bagi anak untuk menjelajahi dunia nyata, mengenal berbagai pilihan dan peluang, dan mendekatkan mereka dengan realitas kehidupan di sekitar. 

Lebih dari sekadar ruang kelas, kehidupan anak terbentang luas, dipengaruhi oleh interaksi dan dinamika di lingkungan masyarakat. Di sinilah pendidikan yang relevan dan kontekstual menjadi kunci. 

Pendidikan yang mampu menghubungkan teori dengan praktik nyata, memberikan anak-anak pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia mereka. Tahun Baru Hijriyah ini menjadi momen yang tepat untuk bertransformasi dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Namun, perubahan tak selalu mudah. Kita mungkin menemui orang tua atau pendidik yang masih terpaku pada cara lama dan enggan beradaptasi. Hadapilah mereka dengan kebenaran (al-haq) dan kesabaran (shabr). Ingatlah pesan mulia, "wa tawaashou bil haq wa tawaashou bish shobr..." (Salinglah menasihati dengan kebenaran dan kesabaran).

Perjalanan ini membutuhkan komitmen dan tekad yang kuat. Mari kita terus belajar dan bertransformasi, bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak. 

Bersama, kita ciptakan pendidikan yang:

  • Relevan: Terhubung dengan realitas kehidupan di sekitar anak.
  • Kontekstual: Memberikan pemahaman mendalam tentang dunia mereka.
  • Transformatif: Mendorong perubahan positif dan membuka peluang baru.

Mari berubah! Mari wujudkan pendidikan yang mencerahkan masa depan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline