Lihat ke Halaman Asli

Penulis Sejati

Diperbarui: 18 Mei 2024   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Penulis Sejati

Wahai penulis, takdirnya memang begitu,

Segala yang diamati menjadi makna baru.

Jemari menari, tinta menorehkan jejak,

Angan merdeka, bagai merpati lepas dari dakap.

Tak kenal lelah, tak henti menggali arti,

Hingga terangnya segala misteri yang tersembunyi.

Dengan kata kau mampu ungkapkan sunyi,

Membuka tabir cerita yang belum tersaji.

Namamu harum, bak melati mekar mewangi,

Saat dunia mencibir, kau hadir penuh simpati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline