Lihat ke Halaman Asli

Asep Rifai

SANGAT MENCINTAI NEGERI INDONESIA...

Jokowi, Hati-hati Anda...!

Diperbarui: 22 Juni 2019   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

TENSI perpolitikan di Indonesia menjelang Pilpres 2019 begitu tinggi, 2 kubu terbentuk dan saling tarik kekuatan.  Para Ulama telah dipecah ke masing-masing kubu dan ulama ini menjadi titik sentral pada Pilpres kali ini.  Jebakan-jebakan Batman sebagai ranjau telah dipasang.  Merasa yang paling benar, merasa yang paling banyak kelompoknya, merasa  mewakili kaum lemah gaungnya kian membahana. 

Merasakan penderitaan rakyat miskin, rakyat yang setiap harinya mengais rezeki yang tak kunjung menepi, menggali intan yang tak kunjung ditemukan dan mengerang karena harga sembako tinggi kian disuarakan.  Rasa kekecewaan dan ketidak-percayaan meluap seperti tsunami yang menerjang pulau Aceh.

Tapi tahukah anda bahwa saat ini banyak sekali orang yang menjadi pahlawan kesiangan.  Lalu selama ini kemana mereka? Diam karena tidak ada keuntungan? Hanya Alloh yang tahu.

Saya mungkin mewakili rakyat yang kesehariannya sibuk mencari setetes rizeki, bermandikan keringat kecapaian demi anak istri, menunduk lesu karena ketidak-berdayaan, mohon dengarkan bahwa kami ini jangan kalian seret-seret dalam kumparan perpolitikan yang penuh nista.  Jadikan Pilpres ini sebagai ajang kesatria yang mau bertarung dalam sebuah pertarungan yang bersih. Siapapun pemenangnya satukan dalam pelukan kebersamaan NKRI.

Untuk pak Jokowi janganlah engkau nodai kepercayaan sebagian besar rakyat Indonesia.

Anda harus hati-hati karena Anda telah dipandang sebagai antek bangsa China, orang yang vocal memusuhi kaum Islam, orang yang lahir dari PKI, boneka kepanjangan  Ketua Umum Megawati.  Hutang tinggi lah.  Tolong jelaskan dengan lantang. Beri penjelasan secara gamblang bahwa bapak jauh dari yang dituduhkan.

"JANGAN KARENA NILA SETETES RUSAK SUSU SEBELANGA".

Infrastruktur telah Bapak bentangkan.  Sudah saatnya bapak fokus pada masyarakat.

Cermati tumbangnya para presiden terdahulu.  Ir. Soekarno karena Masyarakat kesulitan, Soeharto karena krisis.  Jadi Bapak juga jangan masuk pada lubang yang sama.  Berikan Sembako Murah bahkan bila perlu GRATISKAN seluruh kebutuhan sembako.  Beli seluruh hasil-hasil petani kita  untuk digunakan bagi rakyat Indonesia dan kita bisa mengeskpornya untuk kita tukarkan dengan barang  lain.

Untuk pak Prabowo rancang rencana memajukan Indonesia, dan sembako harus bisa digratiskan.

Jadi siapapun yang mengemban presiden tentu akan dicintai rakyatnya dan jauh dari usaha-usaha untuk menyerangnya.  Saya Mencintai Indonesia Maju.  Indonesia Raya Sejahtera.  Sudah saatnya Pejabat-pejabat jangan lagi menjadi SRIGALA BERBULU DOMBA. Salam NKRI. Aku Cinta Bumi Pertiwi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline