Lihat ke Halaman Asli

Asep Nurjamin

suka menulis dan membaca puisi

Puisi | Dua Hati Dua Bintang

Diperbarui: 26 Agustus 2018   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Ujung malam melengkung di langit hitam, 
bulan temaram telah tenggelam, 
malam telah terbebas dari semua cahaya, 
hanya gelap di sekeliling dua bintang, 
satu di hatiku, 
satu di hatimu, 
walau kecil kerlipnya masih mampu memantik perasaan rindu padamu, 
tapi aku tak berharap apa pun darimu, 
biarlah pagi datang dengan sinarnya, 
membawa hari baru ke haribaanmu,
ya, senyumlah sejenak, helalah napas,
lepaskan saja semua penat,
setelah itu kita mulai lagi,
hingga malam menjelang,
hingga datang lagi dua bintang,
satu di hatimu,
satu di hatiku.

Salam dari Asep Nurjamin di Guntur Melati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline