Lihat ke Halaman Asli

Asep Nurjamin

suka menulis dan membaca puisi

Makna Cinta

Diperbarui: 5 Maret 2018   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barangkali masih ada waktu untuk sekadar merenungkan

rangkaian jejak yang memanjang di atas pasir pantai ini

seperti kenang-kenangan yang timbul tenggelam di antara ombak

di antara buih yang diantarnya ke bibir pantai

seperti pusaran waktu yang tak menghiraukan arah angin

terus berlalu

engkau masih di situ sesaat sebelum datang lagi ombak berikutnya

barangkali langit masih akan menyediakan matahari atau rembulan bergantian

awan putih serta burung-burung

tanpa menghiraukan pohon-pohon nyiur yang riuh ditiup angin

tanpa menghiraukan arah angin atau batu karang yangdiam  tanpa kata-kata

tak menghiraukan pagi atau senja

terus tulus dan setia

barangkali itulah cinta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline