Lihat ke Halaman Asli

Asep Nurfajri

"Aku adalah sebuah ilusi dalam fikiranmu yang mana engkau sendiri tak tau siapa aku"

Sajak Rindu #9 (Doa dan Takdir Yang Beradu di Singgasana)

Diperbarui: 14 Juni 2022   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dibatas angin lemah yang menyeruak

Serangga malam berhenti atas sorak

Pijar lampu pedesaan mengapung hilang

Tinggal mimpi yang pergi berlalu lalang

Denyut darah putih bunga menjadi aroma

Pada nyala yang menular ingatan senja

Setiap seri yang menghinggapi warna memancar

Setiap kelabu yang menutupi langit untuk bersejajar

Diantara keheningan yang tak pernah berhenti melangkah

Ada secuil doa dilangitkan dengan tangis yang menegadah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline