Lihat ke Halaman Asli

Asep Nurfajri

"Aku adalah sebuah ilusi dalam fikiranmu yang mana engkau sendiri tak tau siapa aku"

Sajak Rindu

Diperbarui: 7 April 2022   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Rinai hujan kembali membasahi pipimu

Mengusap jera tangis disekelumit jemu

Pada tanggal yang telah menuai mimpi

Juga nafas terakhir disejengkal laju nadi

Hari tak pernah ingin kau kecewa

Tersedan-sedan dikaca rengek yang penuh tanya

Setelah jejak takdir renta baru kau usaikan

Eja ditiap kata yang dikau sulit menganggukkan

baca juga : kumpulan puisi keren

Tak usahlah berlarut-larut dalam kebekuan angan

Hingga tak ada desis angin sejuk selain kesedihan

Tiba saatnya kita menanam bicara diterangnya pijar doa

Dengan roman nyata yang netranya enggan membuta


(MD)

Yogyakarta, 22/10/2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline