Lihat ke Halaman Asli

Asep Nirman

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung

Analisis Arudh dalam Sya'ir

Diperbarui: 24 Oktober 2023   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dukumentasi Pribadi

1. Wamaa nubaalii idza maa kunti jaarotanaa # allaa yujaawirona illaaka dayyaaru

2. Bait ini termasuk bahar Rajaz tam, arudnya , dharabnya yaitu membuang huruf kedua yang sukun asalnya menjad   , Hasywunya pada baris pertama dan kedua

3. Artinya

"Aku tidak peduli saat kamu mendampingiku biarpun tidak ada satu rumah yang menjadi tetanggaku yang terpenting hanya kamu."

4. Syair ini terdapat dalam Syarah Ibnu Aqil terhadap Kitab Alfiyah Ibnu Malik

5. Bahar Rajaz

 adalah bahar ketujuh dari dari bahar yang enam belas itu taf'ilahnya adalah "mustaf'ilun, mustaf'ilun, mustaf'ilun # mustaf'ilun, mustaf'ilun, mustaf'ilun."

Terdapat empat macam bait dalam bahar rojaz ini, yaitu bait manhuk, masytur, majzu dan tam.

Kritik dan koreksi sangat penulis butuhkan untuk tulisan mengenai analisi Arudh ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline