Bandung-Organisasi Santri Pondok Pesantren Al Ihsan (Ospai) gelar kegiatan Festival Unit Kegiatan Santri (UKS) pada Sabtu (9/3/2024) malam di Aula Pondok Al-Ihsan, Cibiru Hilir, Kabupaten Bandung.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Merajut Harmoni Untuk Merekatkan Ukhuwah Kini dan, Nanti" dan dihadiri oleh 113 Santriwan Santriwati Pondok Pesantren Al-Ihsan sebagai peserta, jajaran kemenpora, pengurus UKS, serta Presiden Ospai Kabinet At-Taghyir juga turut hadir pada kegiatan tersebut.
Ketua panitia pelaksana, Mumun Muntasiroh dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari Festival UKS ini ialah menambah percaya diri UKS dan meningkatkan kesadaran Santri bahwa betapa pentingnya kehadiran UKS.
"Adapun tujuan Festival UKS ini yaitu menambah kepercayaan diri UKS, dan meningkatkan kesadaran santri Pondok Pesantren Al-Ihsan bahwa betapa pentingnya kehadiran UKS saat ini, " ujarnya
Mumun sapaan akrabnya juga menyebut tujuan Festival yang lain yaitu memberikan kegiatan yang bersifat positif terhadap semua santri dan mempromosikan UKS
"Selain itu, tujuan Acara ini ialah memberikan kegiatan yang bersifat positif bagi seluruh santri pondok Pesantren Al-Ihsan, serta memperkenalkan UKS sekaligus mempromosikan agar peminat UKS semakin bertambah, "katanya.
Kegiatan ini di awali dengan Pemutaran Teaser Singkat yang merupakan gabungan dari setiap UKS, lalu dilanjutkan dengan Rangkaian Penampilan dari semua UKS yang terdiri dari 8 UKS yaitu UKS Hadroh Ziyan Elkafa, UKS Futsal, UKS Hifdzil Quran, UKS Badminton, UKS Fosdai, UKS Voli, UKS El-Qalam dan UKS Bahtsul Kutub.
Yang menarik yaitu pengambilan sebutan UKS hadroh, UKS hadroh Ziyan El Kafa ini ialah tafaul (menenungi tanda baik) dari putra ketiga dari pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihsan, yaitu M. Fakhir Ziyan Muttaqin dan Hayya Muhammad Kafa, Cucu pak Haji.
Acara ini di diakhiri dengan quis dan tanya jawab serta open rekruitmen (oprek) setiap UKS.
Sebagai informasi kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Ospai Kabinet At-Taghyir.