Lihat ke Halaman Asli

Asep Nirman

Mahasiswa UIN Bandung

Sambut dan Kenalkan Budaya Kepesantrenan, Ponpes Al-Ihsan Gelar Taaruf dan LPKS

Diperbarui: 4 Maret 2024   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Panitia

Bandung-Pondok Pesantren Al-Ihsan melalui Organisasi Pondok Pesantren Al-Ihsan (OSPAI) Kabinet At-Taghyir mengadakan acara Ta'aruf dan Latihan Pengembangan Kepemimpinan Santri (LPKS) dalam rangka menyambut dan mengenalkan budaya kepesantrenan kepada mahasantri baru.

Ta'aruf dan LPKS tersebut dilaksanakan secara di luar jaringan (luring) atau offline selama 2 hari 6 malam dengan pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu Ta'aruf, Senin-Kamis 26-29 Februari, dan sesi ke dua LPKS Jum'at-Minggu 1-3 Maret 2024. Acara tersebut berlangsung di komplek Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Tema yang diusung dalam acara tersebut yaitu "Terbentuknya mahasantri pondok pesantren al-ihsan yg berbudi pekerti di era globalisasi."

Ketua Panitia Pelaksana, Aldi Mulyana menyebutkan tujuan diadakannya Ta'aruf dan LPKS ini yaitu untuk mengenalkan budaya kepesantrenan, serta akademik yang dikaji, membentuk karakter kepemimpinan santri, dan menyambut mahasantri baru.

"Membentuk karakter kepemimpinan santri aktif dan santri baru Pesantren Al -Ihsan agar dapat memimpin dirinya sendiri serta memimpin orang lain, menumbuhkan semangat yang menggelora di setiap jiwa manusia dalam menghidupkan dan mengimplementasikan kembali tradisi," katanya.

"Sebagai sarana untuk menumbuhkan keyakinan dan keteguhan dalam menyandang gelar santri sekaligus mahasiswa, sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi yang baik antar santri, dengan dewan guru, maupun dengan masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihsan," tambahanya.

Selain itu,lanjut Aldi sapaan akrabnya juga sebagai awal gerbang santri baru dalam mengenal Pondok Pesantren Al-Ihsan serta dinamika kehidupan di dalamnya, 

"Membangun keakraban, emosi, dan chemistry antar santri sehingga mempunyai rasa memiliki dan kepedulian satu sama lain, sebagai sarana bagi santri untuk memahami keorganisasian yang ada di Pondok Pesantren Al-Ihsan," ujarnya.

Kegiatan Ta'aruf dan LPKS ini kata Aldi merupakan orientasi bagi seluruh santri baru Pondok Pesantren Al-Ihsan, khususnya angkatan 2023. 

"Fokus kegiatannya sendiri ada dua pelatihan kepemimpinan untuk para santri dan pengenalan lingkungan pesantren. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan santri dapat mengenali lingkungan Pondok Pesantren Al-Ihsan dengan baik," terangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline