Salam Guru Bangsa,
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Kurikulum Merdeka yang telah diluncurkan Bersamaan dengan Platform Merdeka Mengajar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bapak Nadiem Makarim. Kurikulum Merdeka adalah terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar juga diciptakan untuk mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari krisis pembelajaran.
Apa saja keunggulan Kurikulum Merdeka yang akan dirasakan manfaatnya oleh sekolah? Nadiem Makarim menerangkan juga pada Channel Youtube BSKAP Kemendikbudristek bahwa ada 3 keunggulan Kurikulum Merdeka.
Pertama, Kurikulum Merdeka fokus pada materi esensial, sehingga guru tidak terburu-buru dalam mengajar dan bisa lebih memperhatikan proses belajar murid serta menerapkan pembelajaran yang mendalam;
Kedua, Kurikulum Merdeka memberi jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter, melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).
Ketiga, Kurikulum Merdeka memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang Kurikulum Operasionalnya sendiri dan bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan muridnya.
Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar merupakan aplikasi teknologi yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk para guru agar dapat menjadi teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
Melalui platform ini, guru dapat mengakses berbagai referensi perangkat ajar, sekaligus berbagi praktik baik untuk terus mengembangkan kompetensi.
"Kerangka Kurikulum Merdeka yang fleksibel akan memudahkan sekolah termasuk yang minim fasilitas atau berada di wilayah terpencil untuk merancang pembelajaran yang sesuai kebutuhan" tutur Mas Menteri.