Pada hari Kamis, 26 September 2024 kemarin, Pemerintah akhirnya merilis besaran kupon untuk produk SBN Obligasi Negara Ritel Seri 026 (ORI026). Besaran kupon atau imbal hasil ORI026 tersebut memiliki rincian sebagai berikut:
6,30% per tahun untuk produk ORI026-T3 dengan tenor 3 tahun
6,40% per tahun untuk produk ORI026-T6 dengan tenor 6 tahun
Melihat besaran kupon ORI026 di atas menurut saya, investasi pada instrumen ini terbilang cuan. Hal ini dikarenakan di saat yang sama kita mengetahui bahwa BI telah menurunkan acuan suku bunganya dari 6,25% menjadi 6%.
Jika melihat tren penurunan suku bunga BI sebenarnya dan biasanya juga akan diikuti penurunan bunga atau imbal hasil beberapa instrumen investasi. Namun demikian yang terjadi untuk ORI026, angka atau besaran kupon yang dihadirkan berada di atas angka perkiraan yang ada. Dari sinilah maka investasi ORI026 dinilai dan terbilang cuan untuk dijalankan.
Kupon Fixed Rate ORI026
Dalam perilisan ORI026, Pemerintah kembali meluncurkan dua tipe produk ORI026 yakni ORI026-T3 (tenor 3 tahun) dan ORI026-T6 (tenor 6 tahun). Dengan adanya dua produk ini maka kamu sebagai investor pun punya pilihan untuk menyesuaikannya dengan dana serta tujuan investasi yang ingin dicapai.
Kedua produk ORI026 ini sendiri memiliki tipe kupon fixed rate atau tetap. Dengan kupon fixed rate inilah maka imbal hasil yang akan didapatkan investor tidak akan berubah hingga masa tenor berakhir walau keadaaan ekonomi naik-turun atau suku bunga BI kembali mengalami penurunan.
ORI026 Lebih Menguntungkan Dibanding Menyimpan Uang di Deposito Bank BUMN
Dari penurunan suku bunga BI yang terjadi, bunga deposito Bank BUMN pun terdampak mengalami penurunan menjadi 2-3%. Dengan besaran bunga atau return deposito bank BUMN tersebut, jelas imbal hasil ORI026 semakin layak dipilih.