Lihat ke Halaman Asli

KangAsep USA Kuningan

Penikmat Hidup Cara 'GILA' (Gali Ilmu Lalu Amalkan), hehe...

Kuningan Makin Elok dengan Mulok 'Gunung Ciremai' yang Indah Permai

Diperbarui: 19 Juni 2024   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terhitung sejak Hari Pertama bulan Dzulhijjah 1445 Hijriyah atau Sabtu 08 Juni 2024 Masehi, Kabupaten Kuningan resmi memiliki Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) PELESTARIAN GUNUNG CIREMAI yang akan diterapkan bagi seluruh jenjang (PAUD-TK, SD, SMP, SMA, SMK).

Pesan Bapak PJ Gubernur Jabar pada saat launching di Open Space Galery (OSG) Linggarjati adalah agar kita tidak abai perihal 3K: Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi. 

Adapun Bapak PJ Bupati Kuningan katanya, Why Kuningan? Karena Allah SWT telah menganugerahi kita gunung Ciremai yang begitu indah menyejukkan dan sebagai tugu atap (wilayah tertinggi) di Jawa Barat, 3.078 meter di atas permukaan air laut. Kebersyukuran kita dengan cara Ngarawat, Ngaruwat jeung Ngarumat (merawat, memelihara, merawat), dan itu semua dimulai dari Kurikulum Pendidikannya bagi generasi. 

Gemuruh Warga dan Penonton yang hadir di event tersebut sambil meneriakkan slogan: "Kamana Urang Ulin...? Kuningan, Beu..!" (kemana kita main, yuks ke Kuningan).

Kang Asep USA-Kuningan alias KAUSAKu, turut hadir mendampingi para sahabat Kepsek dan Guru serta Siswa dari Wilayah Binaan Kecamatan Kramatmulya. Seraya memainkan gadgetnya, KAUSAKu termotivasi pula memberi ulasan sedikit atas Launchingnya Kurikulum Mulok tersebut. 

  • Kontemplasi.  Berikan space dalam hidup kita untuk merenung, mentafakuri alam ciptaan Allah Swt. 
  • Programkan sebuah perjalanan alias Refreshinglah! heheh.. Rihlah/Travelling menikmati Alam ciptaan-Nya.. 
  • Amati dan ambil 'Ibrah (pelajaran). 
  • Jangan pernah merusak lingkungan.
  • Sering-sering BERTAUBAT! Mungkin selama ini kita belum begitu peduli pada lingkungan hidup, maka belum terlambat bagi kita untuk berubah menjadi lebih bajik dan bijak. 
  • Peliharalah Alam namun 
  • Tidak boleh terjebak pada amal KESYIRIKAN (menyekutukan Sang Pencipta)! 

Demikianlah sedikit notes dari KAUSAKu terinspirasi dari Kitabullah: 

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (QS Ar Rum : 41-42)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline