Lihat ke Halaman Asli

Asep Sunardi

Anak yang suka Membaca

Duka Sertu Riskon, Pengabdian Seorang Putra Bangsa untuk Papua

Diperbarui: 31 Agustus 2019   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerusuhan di Deiyai, Papua beberapa hari lalu menyisakkan luka yang amat mendalam bagi kita.

Ya, aksi demonstrasi di sana berujung pada meninggalnya satu orang Anggota TNI, Sertu Rikson. Tentu ini sebuah pukulan berat bagi kita semua. Terlebih keluarga besar TNI.

Sertu Rikson wafat ketika tengah bertugas menjaga keamanan Papua. Bukan sekadar saat aksi demonstrasi, tapi sebelumnya Sertu Rikson menjadi bagian dari tim yang ditugaskan di Bumi Cenderawasih.

Saya tak habis pikir para oknum dengan membabibuta menyerang aparat. Tak hanya TNI tetapi juga aparat Polri. Dan Sertu Rikson menjadi bukti nyata keberingasan oknum, siapapun itu, tega membuat tindakan tak berprikemanusiaan tersebut.

Tidakkah para pelaku berpikir bahwa para aparat yang bertugas di sana telah mengorbankan banyak hal. Waktu, tenaga, hingga keluarga.

Apakah mereka tidak berpikir bahwa aparat selama 24 jam, bersama seluruh elemen masyarakat Papua, selama ini berkomitmen menjaga Bumi Cendrawasih.

Saya percaya, masyarakat Papua cinta pada TNI dan Polri. Hanya segelintir oknum penuh kebencian saja yang memusuhinya.

Karena sejatinya, tugas prajurit TNI maupun Polri adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Papua. Karena damai papua adalah damai Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline