Lihat ke Halaman Asli

Mengubah Persepsi

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sahabat, tak semua yg kita rencanakan akan berbuah nyata, ada kalanya tertunda bahkan diganti oleh Sang Maha Pencipta dg yg lebih mulia. Duka mungkin terasa, tapi itu jangan terlalu lama. Itu hanyalah tanda agar kita segera berbenah.

Ubahlah persepsi dalam hidup kita. Sulit dan mudah itu biasa. Sukses dan gagal juga lumrah. Mengapa? Karena, terkadang sulit membuat kita jadi kuat. Terkadang gagal membuat kita jadi lebih waspada. Justru saat mudah dan sukses datang bertubi membuat kita jadi sering abai dan lalai dalam diri. Mulailah #MerubahPersepsi.

Saat bisnis tak kunjung sesuai harapan, tak usah risau. Segera tersadar, yakinilah itu pengingat atas salah yg kita lakukan. Introspeksi cara lalu kembalikan segala curah tenaga. Bila karir tak jua beranjak, tak usah bersedih hati. Sadarilah, mungkin masih ada cela yg belum terhapus. Segera berbenah dan memantaskan diri tuk raih kebaikan yg lebih tinggi.

Mungkin terasa berat saat hadapi sulit. Tapi terkadang itulah cara yang Allah beri agar kita bertambah sadar dan menguatkan diri. Tak ada hebat kecuali diawali beratnya langkah, tak ada sukses kecuali dengan melewati setiap anak tangga.

Awalilah dari #MerubahPersepsi, karena langkah itu bermula dari dalam diri. Sebelum merubah yg ada di luar kita, cobalah tuk merubah yg ada dalam diri. Perubahan besar dalam diri bahkan bangsa selalu berawal dari hal sederhana tapi penting. Ya, #MerubahPersepsi.

Maka, setelah hari ini, apapun yang terjadi lihatlah sisi lain dari sudut yang lain. Jika sulit dari satu sisi, tengoklah dari sisi lain. Pasti kata lain di sana. Bila sedih di satu sisi, cobalah lirik sisi lainnya. Pasti ada kata yg lebih indah untuk kita dapatkan. Selamat menempuh perubahan diri, salam perubahan diri!

Salam Transformasi Diri,

Asep Supriatna | @asepfakhri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline