Oleh: Asep Saeful Azhar
di sore menjelang malam
hujan turun perlahan
membasahi pohon-pohon dan rerumputan
angin pun menyentuh ranting
digerak dedaunan yang sunyi
getar kilat memotret bayang
gemerlap memadu cahaya
dan hujan menderas menderu-dera
hingga pikiranku meradang
di depan teras secangkir kopi panas terhidang