Lihat ke Halaman Asli

Ahmad, Beduk dan Jin (1)

Diperbarui: 10 Agustus 2024   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tasikmalaya, 1989

Disuatu sore yang cerah, Ahmad dan Jeni  tergopoh-gopoh mendatangi Ustad Azzam. Ustadz yang sehari-hari mengajarkan kitab ini dikenal ramah dan disukai para santri.

" Pa Ustadz, tadi pagi saya terkejut ketika bangun, sudah berada di dalam beduk masjid!" Ahmad melaporkan. Pas mang Jana memukul beduk saya langsung lompat keluar karena kaget..!"

" Mungkin teman-teman kamu yang iseng masukin kamu ke beduk mad?" Tanya Ustadz ayah tiga anak ini.

" Enggak pa ustadz, saya sudah konfirmasi sama mereka;  katanya,  kalau mereka yang melakukan pasti sudah terasa ketika dipangku atau dipindahkan ke bedug itu"

Ustadz Azam nampak berpikir sebentar. Ia faham atas kejadian yang menimpa santrinya itu. 

" itu adalah ulah jin. Sudah Ndak aneh sejak zaman santri dulu juga pernah ada yang mengalami seperti itu. Biasanya santri yang dapat 'kehormatan' tidur di atas beduk itu, terlalu 'motah' di asrama.

Rupanya Ahmad baru sadar tadi malam ia nonton layar tancap sama Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline