Lihat ke Halaman Asli

Keluarga dan Peningkatan Mutu Pendidikan

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. Sedangkan pendidikan adalah merupakan proses pembudayaan yakni suatu usaha memberikan nilai-nilai luhur kepada generasi baru dalam masyarakat yang tidak hanya bersifat pemeliharaan tetapi juga dengan maksud memajukan serta memperkembangkan kebudayaan menuju ke arah keluhuran hidup kemanusiaan.

Keluarga adalah lembaga pendidikan informal yang pertama di kenal oleh anak, mutu pendidikan anak berdsarkan pendidikan yang diperoleh dalam keluarga, terutama pada masa prasekolah. Maka sangat lah penting peranan keluarga untuk membentuk karakter anak, yang menyangkut mutu pendidikan seorang anak. Saat anak memperoleh pendidikan dari sekolah, peran keluarga juga tidak bisa terlepas. Peran keluarga tetap memiliki kapasitas yang besar bagi perkembangan seorang anak. Keluarga khususnya orang tua harus mampu bekerja sama dengan pihak sekolah agar potensi anak dapat berkembang secara maksimal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline