Perguruan Yasti sebagai Penyelanggara Lembaga-lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Yasti 1 Cisaat, Mts Yasti 2 Kadudampit , Mts Yasti 3 Cipancur, Sekolah Menengah Atas (SMA) Yasti , Madrasah Aliyah (MA) Yasti , Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yasti dan Pondok Pesantren Yasti berdiri sejak tahun 1938 dan diaktakan sebagai Yayasan pada tahun 1978 telah melaksanakan kegiatan ibadah Qurban yang dilaksakan setiap hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Zulhijah.
Ibadah Qurban adalah amalan yang sangat dicintai Allah SWT. Perguruan Yasti melaksanakan Udh-hiyah atau hewan ternak yang disembelih pada hari raya tanggal 10 zulhijah. Kegiatan yang sudah 25 tahun dilaksanakan sebagai bagian dari program pendidikan ibadah melalui Sodaqoh qurban Guru , siswa , alumni dan masyarakat luas telah menjadi icon perguruan Yasti cisaat. Tahun ini Perguruan Yasti Cisaat membagikan 1200 kantong daging sapi kepada warga tetangga sekitar terdiri dari 10 RT di Desa Cisaat, Yatim Piatu, Jompo dan alumni-alumni. Pada tahun sebelumnya Perguruan Yasti membagikan sekitar 2000 sampai 3000 kantong yang tersebar di 7 kecamtan.
Ibadah Qurban adalah sarana mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dengan semangat berbagi kebahagiaan kepada sesama melalui pembagian daging kurban. Perintah ibadah qurban sesuai dengan surah Al Kautsar ayat 1-3,
- - -
Artinya: "Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."
Pelaksanaan ibadah qurban di Perguruan Yasti adalah sebagai wujud rasa bersyukur Yasti dalam menjalankan amanah mendidik putra putri di berbagai lembaga pendidikan formal dan non formal yang dikelola. Kedekatan Yasti dengan masyakat juga terwujud dalam pembagian daging kurban kepada masyarkat serta pelaksanaan sholat Ied dilingkungan Perguruan Yasti Cisaat.
Spirit Qurban Perguruan Yasti Cisaat berdasarkan "Tidak ada amalan manusia pada hari raya Qurban (Idul Adha) yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hewan qurban itu akan datang pada hari kiamat beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berqurban." (At Tirmidzi berkata hadits hasan. Namun, Al-Albani mendhaifkannya dalam Dha'if Sunan At Tirmidzi dan Dha'if Al-Jami' Ash-Shaghir).
Insya ALLAH Spirit Qurban berbagi dengan sesama , mendekatkan diri kepada NYA melalui ibadah yang diutamakan akan menjadi Semangat YASTI sehingga motto " Yasti selalu dihati " semakin membumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H