University of California (Berkeley) dan Friends of the Earth.
Penelitian ini dilakukan pada 4 keluarga, di 4 kota dan di 4 negara yang berbeda di Amerika Serikat akan membantu menjawab pertanyaan "apakah gaya hidup organik adalah gaya hidup yang sehat?"
Penelitian dilakukan selama 2 minggu. Pada minggu pertama ke 4 keluarga ini menjalankan diet normal. Test urin tiap peserta penelitian diambil pada akhir minggu pertama, untuk memeriksa kandungan pestisida dalam tubuh 4 keluarga peserta penelitian.
1 Minggu kemudian, ke 4 keluarga tersebut menjalani diet organik. Test urin kembali diambil dari tiap-tiap peserta pada akhir minggu ke 2. Hasilnya: kandungan pestisida dalam tubuh para peserta menurun secara signifikan, rata-rata 60,5 persen(paling rendah 37 persen dan paling tinggi 95 persen).
Pestisida adalah racun, sifat-sifat yang membuat pestisida beracun untuk hama dan rumput liar juga beracun untuk mahkluk hidup lain, termasuk manusia. Pestisida dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara, namun bagi yang tidak berada di garis depan pertanian, pestisida menemukan jalan ke dalam tubuh lewat makanan yang di konsumsi.
769ffc92-c38f-40fa-957c-f33c4e4eaccc-61a8806f75ead62e873dc983.jpeg
Bukan berarti makanan non-organik jelek dan harus di hindari sama sekali, tetapi residu pestisida tiap makanan walaupun dalam batas aman, bila di konsumsi terus menerus akan menumpuk dalam tubuh. Pestisida dalam tubuh sudah terbukti menjadi penyebab kanker, asma, gangguan perkembangan saraf, penyakit neurologis dan gangguan reproduksi pada orang dewasa.Rasa yang dihasil kan oleh sayur, buah dan biji-bijian organik lebih kuat berasal dari kadar antioksidan yang lebih tinggi.Konsentrasi antioksidan berbanding lurus dengan sifat organoleptic- rasa,tekstur dan aroma makanan. Karena pangan organik ditanam dan dirawat dengan tidak menggunakan pestisida bekerja lebih keras untuk melindungi diri.
