Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Kota Solo, adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota Solo merupakan kota budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi, karena Kota Solo dahulu menjadi Pusat Pemerintahan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kasunanan Surakarta berdiri sebagai hasil Perjanjian Giyanti.
Perjanjian Giyanti yang ditanda-tangani oleh Pakubuwana III, Belanda, dan Mangkubumi, membagi Wilayah Kerajaaan Mataram menjadi dua kerajaan baru yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Seiring dengan berjalannya waktu, Kasultanan Yogyakarta terkenal dengan nama Jogja, sedang Kasunanan Surakarta terkenal dengan nama Solo.
Sebagai pusat Kebudayaan Jawa, Kota Solo memiliki beragam Point of Interest, baik yang tangible dengan bertebaran bangunan dan situs bersejarah, maupun intangible dengan pertunjukan seni, kearifan lokal, budaya dan adat istiadat masyarakat.
Beragamnya Point of Interest di Kota Solo dan sekitarnya tentu menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Secara umum berdasarkan minat/ Interest, Wisata di Kota Solo bisa dikelompokkan menjadi:
Wisata Sejarah, dengan point of interest utama Keraton Kasunanan Surakarta, Istana Mangkunegaran, PasarAntik Triwindu, Taman Sriwedari, Taman Balekambang
Wisata Seni dan Budaya, dengan point of interest utama menyaksikan Pertunjukan Wayang Orang Sriwedar, Wayang Kulit Rebo Legen, Pertunjukan Seni, dan Konser Musik
Wisata Religi, dengan point of interest utama berziarah ke Makam Habib Alwy di Gurawan, ziarah Makam Mangadeg, Makam Presiden Suharto di Giri Bangun, Ziarah Candi Cetho, Candi Sukuh