Lihat ke Halaman Asli

Asel fahad mohammed

mahasiswi sem.1 fakultas ekonomi dan bisnis islam program studi Perbankan Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Peradaban Islam Rasulullah SAW Periode Makkah (622-632 M)

Diperbarui: 27 November 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peradaban Islam Rasulullah SAW Periode Makkah (622-632 M)

Pengantar: 

Selamat datang di artikel ini yang saya tulis sebagai tugas UAS Mata Kuliah SPI dengan Dosen Pengampun, DR. H. Syaeful Bahri, S, Ag , MM, CHCM. Dalam artikel ini, saya akan mengulas "Peradaban Islam Rasulullah Saw Periode Makkah (622-632 M)" dengan harapan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Terima kasih kepada Dosen Pengampu atas kesempatan ini. Selamat membaca.

Sejarah Peradaban Islam Rasulullah SAW

Masa peradaban Islam pada masa Nabi Muhammad SAW biasa disebut dengan Kekhalifahan Rasyidin . Itu berlangsung dari tahun 622 hingga 632 M. Periode ini penting karena menandai berdirinya dan perluasan negara Islam di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad dan penerusnya, yang dikenal sebagai Empat Khalifah yang Terbimbing . 

Kemajuan Peradaban Islam Awal Masa Nabi Muhammad SAW (622-632 M)

Periode 622-632 M merupakan periode penting dalam sejarah peradaban Islam karena mencakup masa hidup Rasulullah Muhammad SAW. Pada tahun 622 M, Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, peristiwa yang dikenal dengan Hijrah. Hijrah ini menjadi titik awal perkembangan peradaban Islam.

Setelah Rasulullah hijrah ke Madinah, peradaban Islam mengalami kemajuan yang signifikan. Beberapa aspek penting dari peradaban Islam pada masa ini antara  lain:

  1. Pendirian Masjid Nabawi : Setelah penaklukan Madinah, Rasulullah mendirikan Masjid Nabawi sebagai pusat kehidupan sosial dan agama Islam. Masjid Nabawi berfungsi sebagai tempat untuk doa Islam, instruksi agama, dan kantor administrasi.

  2. Pembentukan Masyarakat Muslim  : Rasulullah berhasil menyatukan bangsa-bangsa Arab dan Yahudi yang bepergian ke Madinah untuk membentuk satu entitas yang dikenal sebagai umat Muslim. Selain itu, Nabi menubuhkan ikatan solidaritas antara Suku Anshar (orang asli Madinah) dan Suku Muhajirin. (Penduduk asli Mekkah).

  3. Pembentukan Konstitusi Madinah : Rasulullah juga memprakarsai pembentukan Konstitusi Madinah, yang merupakan perjanjian antara suku-suku Arab dan suku Yahudi di Madinah. Konstitusi ini mengatur hubungan antar suku dan agama di Madinah, serta menegaskan prinsip kesetaraan dan kebebasan beragama.
  4. Pengembangan Sistem Hukum : Rasulullah juga mengembangkan sistem hukum Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah. Beliau menetapkan hukum-hukum yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik umat Islam.

  5. Pengembangan Ekonomi : Rasulullah juga mendorong perkembangan ekonomi umat Islam dengan menerapkan prinsip-prinsip perdagangan yang adil dan menggalakkan kewirausahaan. Beliau juga membangun pasar-pasar dan mengatur sistem zakat untuk membantu kaum miskin.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline