Lihat ke Halaman Asli

Pray For New Zealand dari Negara-negara di Wilayah Pasifik

Diperbarui: 16 Maret 2019   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Negara negara di wilayah pasifik sangat terkejut dengan kejadian  oleh seorang teroris yang menembakan senjata otomatisnya di masjid di saat  umat muslim yang sedang menjalankan ibadah jumat live  di media sosial ,saya sempat menonton video  tersebut dan sangat terkejut atas kebiadaban dan hilangnya rasa kemanusian teroris tersebut .

Selandia baru yang di kenal sebagai negara yang terkenal damai  dan tenang di dunia  merasa sangat kecolongan dengan aksi teroris kali pertama ini ,Perdana menteri Selandia Baru Jacinta Arden terlihat sangat shock di saat memberi keterangan pers ,ia merasa kejadian ini adalah duka negeri kiwi karena mereka yang menjadi korban adalah para imigran yang berjuang keras  mencari kedamaian dan ketenangan hidup di negara baru ,karena negara tempat mereka lahir selalu di landa peperangan yang tak berkesudahan ,apalagi Jacinta Arden yang berasal dari partai buruh ini terkenal paling getol memperjuangkan HAM dan nasib para  Imigran.

Hampir semua televisi di Pasifik ,Selandia Baru dan Australia memberikan update  peristiwa ini ,Perdana menteri Australia Marcolm Turnbull ,Perdana Menteri Papua Nugini Piter O Niell  dan ketua Pasific Islands Forum (PIF) dan presiden Nauru ,Baron Waga ,Perdana menteri Fiji ,Frank Bainimarama langsung mengumukan pernyataan turut berbela sungkawa atas kejadian ini  kepada pemerintahan Selandia Baru ,pemerintah Australia dan Selandia Baru bahkan menurunkan bendera setengah tiang untuk menghormati para korban penembakan,acara Polynesian Festival yang di ikuti oleh negara negara polinesia di pasifik  di tunda penyelenggaraannya  dan untuk menunjuk rasa duka mereka  bagi korban dan keluarganya ,para peserta  menurunkan bendera setengah tiang sambil menyanyikan lagu duka sembari berdoa, NGO Pasific Islands Association of Non Govermental Organisation (PIANGGO) sebelum memulai acara diskusi , semua peserta bergandengan tangan sambil memanjatkan doa bersama bagi para korban dan keluarganya dan mengecam kejadian penembakan di tempat ibadah dan memberi dukungan kepada pemerintah Selandia baru untuk segera menyelesaikan dan melewati  masalah ini. Gereja gereja di wilayah pasifik juga di himbau agar ikut menyisipkan doa bagi korban dan keluarganya di misa Minggu ini.

Respon dari para pengguna media sosial di negara negara pasifik seluruhnya mengutuk kejadiaan hari di Selandia baru ,karena pasifik adalah negara yang selama ini adalah wilayah regional yang jauh dari kejadian semacam ini .pengguna Facebook di Australia terutama warga Australia sendiri habis habisan mengutuk salah satu  warganya yang menjadi tersangka  dengan menyerukan agar media tidak memuat fotonya saat menjalankan aksinya dan menyebarluaskan videonya karena hanya membuatnya sangat terkenal menyuarakan tujuannya ,begitunya juga warga selandia baru pagi ini banyak karangan bunga kiriman warga di 2 tempat kejadian sebagai bentuk rasa duka mereka yang rata rata tidak percaya kejadian ini akan terjadi di wilayah mereka.

Facebooker  Papua Nuguni juga kurang lebih sama mengecam Isu  "White Supremacy " and "Anti Migrant" yang di suarakan oleh tersangka dan banyak yang mengkritisi agar mereka para pelaku dan simpatisannya agar  lebih banyak belajar dari warga Papua Nugini yang mau hidup dan menerima baik banyak  warga Imigran muslim dari negara negara yang berperang dan bisa hidup berdampingan dengan baik ,karena warga Papua Nugini percaya bahwa bumi di ciptakan untuk di tinggali oleh seluruh umat manusia baik pribumi ataupun migrant  ,tanpa memandang,agama,suku,ras,bahasa dan perbedaan lainnya.

Satu yang saya pantau  dari komentar media Sosial para warga net di Pasifik ini adalah tidak ada satupun yang menyalahkan ,menyudutkan ,dan mepolitisisir masalah ini dan membawa nya melebar ke hal hal lain ,mereka  semua kompak mendukung agar para tersangka ini di hukum seberat beratnya ,Kompak mengkritik ke 4 tersangka teroris  warga Australia dan Selandia baru ini  dan mempertanyakan nilai kemanusiannya yang telah  hilang sehingga membunuh orang pun  di tempat ibadah  di anggap hal yang membahagiakan dan mulia karena pada hakekatnya tidak ada satupun ajaran agama yang mengajarkan hal tersebut .Kepemilikan senjata yang di perbolehkan untuk masyarakat sipil pun di protes membuat PM Jacinta Arden  hari ini mengumumkan akan segera merivisi undang undang tersebut.

Tragedi di Masjid Al Noor Chistchurch  ,Selandia baru ini  merupakan salah satu tragedi kemanusiaan , sebagai sesama manusia ,marilah  semua  ikut mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,dan semoga keluarga yang di tinggalkan mendapat kekuatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline