Berikut 3 Alasan mengapa menurut saya Asuransi itu Penting :
1. Bisa menyediakan Warisan Instant bukan Hutang
Dari pengalaman saya sendiri setelah 8 tahun saya kerja mulai dari lulus kuliah sampai dengan saya terakhir kerja terus married dan punya anak, boleh dibilang saya hampir tidak memiliki saving yang cukup/aman untuk dijadikan warisan buat keluarga saya. Baru saat saya sudah punya anak "Twins" saya mulai berpikir apa yang bisa saya wariskan apabila amit2 sesuatu yang tidak diinginkan terjadi? Gaji lumayan tapi yang bisa di saving tidaklah banyak karena kebutuhan yang ga ada habisnya. Untuk bisa mengumpulkan saving yang lumayan butuh waktu berapa lama? silahkan jawab sendiri. Dan disini kita jujur saja dengan usia 30an dan sudah memiliki keluarga pastinya banyak cicilan yang harus dibayar. Mulai dari cicilan motor, mobil, rumah, gadget dll. Nah, sekarang saya mau ajak kamu berpikir, siapa yang harus membayar semua cicilan itu bila kita belum menyiapkan warisan uang yang cukup untuk keluarga? Tidak lain pastinya keluarga kita tercinta (istri dan anak) yang harus menanggung beban yang berat ini. Tidak bermaksud sumpahin, tapi ini realita kehidupan. Coba saja lihat sekitar kita, banyak ga orang yang harus di eliminasi dari dunia ini dengan berbagai macam alasan baik karena sakit ataupun kecelakaan. Dan saya berani jamin tidak satupun dari mereka berdoa atau mengharapkan hal buruk tersebut untuk menimpa mereka. Mari kita berpikir lebih dewasa dan jangan egois, siapkan segala sesuatu dari sekarang.
2. Tidak perlu membebani orang yang kita cintai dalam masalah finansial
Untuk yang ini juga pengalaman pribadi saya. Waktu SD bersamaan dengan cacar air yang saya derita tumbuh sebuah benjolan kecil dibagian dada saya. Karena tidak mengganggu saya pun cuek saja, waktu demi waktu benjolan semakin besar. Tadinya saya pikir karena badan saya yang bertumbuh dewasa jadi wajar saja benjolan tsb ikut jadi besar. Baru di usia saya 27 tahun benjolan tadi mulai mengganggu, bengkaknya makin besar dan terasa sangat sakit. Mau ga mau saya ke dokter, waktu itu saya ke dokter bedah dan internis. Keduanya menyatakan ini harus dioperasi, tidak ada pilihan lain akhirnya saya ke dokter bedah tadi dan langsung disuruh mencari kamar dan bersiap untuk operasi besoknya. Waktu di administrasi saya langsung diminta deposit 10 juta. Wow, mau cari kemana saya 10 juta saat itu, untungnya saya punya credit card jadi tahap awal pun bisa lewat. Tahap kedua tentunya saya harus bayar credit card saya, saat itu saya baru saja married dan sisa saving saya tidak cukup untuk lunasin semua credit card saya. Untung tapi malu karena akhirnya mama saya tercintalah yang harus mengeluarkan uang untuk bantu bayar biaya operasi saya. Coba pikirkan kalau waktu itu saya sudah beli polis asuransi, pastinya saya dan mama saya tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun karena sudah dicover. Operasi saya tergolong kecil - menengah makanya hanya memakan biaya sekitar 10 jutaan, saudara istri saya menderita kanker pankreas di usia 23 tahun dan mamanya menghabiskan biaya kurang lebih 1 M dan mohon maaf saudara kita tercinta saat ini telah kembali kepangkuan Tuhan. Kesehatan itu tidak ternilai makanya kita harus menjaga kesehatan kita semaksimal mungkin, hanya saja kadang2 hidup tidak sesuai yang diharapkan. Jangan sampai masalah batin dan finansial menyerang kita disaat yang sama. Terutama untuk keluarga kita tercinta, jangan sampai mereka mendapatkan masalah finansial karena keegoisan kita yang menganggap kita tidak akan sakit dan tidak mau beli polis asuransi. Apakah saya ingin dioperasi?
3. Bisa memaksa diri untuk memiliki tabungan jangka panjang
Semua dari kita pastinya ada tabungan, setuju? Hanya saja yang ingin saya tanyakan berapa lama biasanya tabungan kita bertahan? Lagi2 saya sebagai contoh, waktu awal mulai kerja saya digaji sekitar 1,5 juta. Menurut kamu saya bisa ga bertahan hidup dengan gaji 1,5 juta? jawabannya harus bisa, hanya saja tentu sulit untuk bisa menabung karena saya harus bayar uang kost dan biaya makan sehari2. 2 tahun kemudian saya pindah kerja dan gaji naik jadi sekitar 3 juta, logikanya saya bisa menabung 1,5 juta benar? Tapi pada kenyataannya tabungan itu tidak terlihat. Sekarang kembali kepada kamu my dear reader, mungkin kamu sudah tabung 3 s/d 6 bulan, eh tiba2 launching gadget atau smartphone yang kamu pengen. Buy or No? biasanya kita akan membelinya, karena ga tahan... Masalahnya beli pakai uang apa? Sudah pasti tabungan yang harus di korek. Satu contoh lagi, tiap tahun karyawan pasti dapat THR atau Tunjangan Hari Raya, ga perlu bohongin diri sendiri apakah THR itu kita tabung? jawab sendiri ya. Nah dengan tabung di PruLink kita dipaksa untuk menabung setiap bulannya agar kita tidak rugi, tapi untuk jangka panjang kamu akan kaget dengan uang yang sudah kamu tabung. Dan dengan menabung disini juga bisa menekan sedikit gaya hidup kita yang agak boros.
NB : Intinya saya ingin ajak semuanya untuk berbagi resiko finansial dengan memiliki asuransi, jangan sampai masalah keluarga kita harus menganggung beban batin dan finansial di waktu yang bersamaan.
Darmayanto / Asan
Financial Consultant
Mobile : 0813 1810 2002 / Email : darmayanto_fc@yahoo.com